Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indahnya Tanah Gayo di Takengon, Semua Stres Hilang Sejenak"

Kompas.com - 23/09/2018, 23:57 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Di lokasi ini, Alya ditemani Ibas, berkesempatan berbincang dengan para perempuan penyortir kopi. Sayang, para penyortir tersebut tidak sedang bekerja, karena para petani di daerah itu belum memasuki masa panen kopi.

Meski demikian, keduanya sempat menyaksikan raturan karung goni yang siap untuk di ekspor ke beberapa negara di dunia.

Dari semua peristiwa, yang paling menarik adalah saat keduanya bersama rombongan turut serta berada di objek wisata Pantan Terong, sebuah lokasi wisata yang berada di bukit.

Dari Pantan Terong, semua pengunjung dapat melihat langsung laskap Danau Laut Tawar yang dikelilingi pegunungan, serta berada tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten Aceh Tengah, Takengon.

Ibas dan Aliya di lokasi ini tampak menikmati kebersamaan. Bukan hanya mereka berdua, rekan-rekan dari FPD serta PIA FPD turut menikmati udara nan sejuk di bukit tersebut, ditambah keindahan panorama alamnya.

Sesekali Ibas dan Aliya memanfaatkan keadaan tersebut untuk foto berdua di sejumlah titik. Baik Ibas maupun istrinya tak canggung saat dibidik kamera. Aliya sesekali menjadi koreografer untuk Ibas, suaminya.

Edhie Baskara Yudhoyono (Ibas) beserta istri, Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliya) saat berpose di objek wisata puncak Pantan Terong, Takengon, Aceh Tengah.KOMPAS.com/ Iwan Bahagia Edhie Baskara Yudhoyono (Ibas) beserta istri, Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliya) saat berpose di objek wisata puncak Pantan Terong, Takengon, Aceh Tengah.

Sebelum meninggalkan Pantan Terong, Ibas mengatakan, keindahan Takengon adalah salah satu bukti kekayaan alam Indonesia yang patut untuk disyukuri.

"Luar biasa. Saya tidak bisa berkata lebih banyak, karena semua sangat indah. Alhamdulillah Indonesia diberkati oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Begitu banyak alam yang ada di Aceh, khususnya Tanah Gayo di Takengon. Kita semua lebih mencintai negeri kita, kita bersyukur, alhamdulillah," kata Ibas.

Momen kebersamaan yang dilalui ini, lanjut dia, menjadi kebahagiaan tersendiri baginya. Karena tidak perlu ke luar negeri, kesejukan dan keasrian di daerah penghasil kopi arabika itu seperti layak memberikan kesejukan bagi masyarakat Aceh.

"Bagi masyarakat di Indonesia dan luar negeri. Datanglah ke Pantan Terong, kita nikmati titik atas dari Takengon. Insya Allah apa yang mereka impikan dengan doa semua dapat terwujud di masa mendatang. Stres semua bisa hilang sejenak. Asal yang frustrasi tidak loncat ke bawah karena kenangan ini bisa menjadi kesatuan dan persatuan bagi kita semua," ungkap Ibas.

Kunjungan Ibas, Aliya dan rombongan FPD dan PIA FPD ke Takengon adalah kunjungan ketiga mereka di Aceh dalam rangkaian HUT ke-17 Partai Demokrat. Sebelumnya, mereka mengunjungi dua daerah di Aceh, yaitu Kota Sabang dan Banda Aceh pada . Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni 21-22 September 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com