Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Pengemudi Ojek yang Bantu Pembunuh Siswi SD di Karawang Kabur sampai Binjai

Kompas.com - 23/09/2018, 20:03 WIB
Farida Farhan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Aparat Polres Karawang mengamankan seorang pengemudi ojek berinisial DI (34) terkait kasus pembunuhan RA (11), siswi SD yang ditemukan tewas di kontrakan tetangganya di Karawang, Jawa Barat.

DI ditangkap karena diduga ikut membantu Antoni (34), tersangka pembunuh RA, melarikan diri dari Karawang ke Kabupaten Binjai, Sumatera Utara.

"Saudara DI saat ini kami kami amankan. Sementara saat ini statusnya masih saksi. Kami masih menyelidiki sejauh mana peran yang bersangkutan dalam kasus ini," ujar Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, Minggu (23/9/2018).

Baca juga: Menghilang Dua Hari, Bocah SD Ditemukan Tewas di Kontrakan Tetangga

Slamet mengatakan, pada Kamis (13/9/2018) malam, DI mengantarkan Antoni ke pool bus. Kemudian Antoni singgah di rumah saudaranya ke Jakarta. Pagi harinya, Antoni berangkat di Binjai, Sumatera Utara.

"DI juga membantu menjualkan barang-barang Antoni seperti televisi," katanya.

Polisi mengorek keberadaan Antoni dari DI. Kemudian, pada Rabu (19/9/2018), Tim dari Polres Karawang bersama Polres Binjai berhasil menangkap Antoni di rumah istrinya di Binjai.

"Kepada DI, pelaku mengakui telah menghilangkan nyawa RA di kontrakannya," katanya.

Baca juga: Viral, Video Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tampar Suporter PSMS Medan

Saat ditangkap, kata dia, polisi menemukan sejumlah dokumen kependudukan, yang semakin menguatkan alat bukti untuk menjerat Antoni.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Antoni disangkakan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

"Hasil keterangan awal pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban (RA) pada Kamis (13/9/2018) di kontrakan yang ia sewa. Pelaku juga mengakui mencoba mencabuli korban. Kami masih menunggu hasil visum untuk dicocokkan dengan keterangan saksi-saksi lainnya untuk terus mendalami kasus ini," katanya.

Baca juga: Motor Disita Gara-gara Telat Bayar Pajak Jadi Viral, Ini Penjelasan Polisi

Sebelumnya diberitakan, RA yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu ditemukan tewas di sebuah kontrakan persis di depan rumah orang tuanya di Kampung Rawasari, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Sabtu (15/9/2018).

Sebelumnya, RA dikabarkan menghilang sejak Kamis (13/9/2018) sore. Kepada ibunya, RA pamit berangkat les.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com