Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/09/2018, 11:57 WIB
Penulis Mela Arnani
|
Editor Bayu Galih

KOMPAS.com - Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan kebudayaan Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali akan diresmikan malam ini, Sabtu (22/9/2018). Patung setinggi 121 meter tersebut dibangun di atas lahan seluas 60 hektar.

Tidak dalam waktu singkat, pembuatan patung ini menjalani proses panjang, yaitu selama 28 tahun.

Seniman sekligus desainer patung megah ini, Nyoman Nuarta, mengungkapkan rasa bahagianya melihat patung GWK dapat diselesaikan.

"Ya tentu berbahagia, janji saya kepada bangsa bisa saya rampungkan," kata Nyoman saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/9/2018).

"Kemarin, kan, anak-anak yang bertahun kerja sama kami, waktu itu kami masih muda-muda. Dulu (mereka) datang masih kecil-kecil, sekarang rambutnya sudah pada putih, saya lihat mereka malah jadi pengin menangis, 28 tahun waktu yang cukup panjang," ujar dia.

Baca juga: Perjalanan Panjang Patung GWK, Selesai Dibangun Setelah 4 Kali Ganti Presiden

Nyoman menyampaikan, awalnya tidak sedikit yang meragukan niatnya menyelesaikan patung ini.

"Memang jarang sih orang bertahan 28 tahun. Saya sering disebut orang gila, tapi bagi saya janji itu utang yang harus saya tebus," ucapnya.

Ia mengatakan, proses pembuatan patung tembaga dengan teknik cor las terbesar di dunia ini membutuhkan suatu perjuangan yang gigih.

"Mental harus tahan dengan segala macam kecaman, kritik, saran. Kami harus tahan," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nyoman Nuarta (@nyoman_nuarta) on Sep 4, 2018 at 8:10pm PDT

Tak hanya besar

Patung GWK terdiri dari sekitar 754 modul. Satu modulnya berukuran 4x3 meter dengan berat kurang lebih 1 ton.

Pembuatan patung ini pernah melibatkan 1.000 pekerja yang terbagi menjadi dua, yakni 400 pekerja di Bandung dan 600 pekerja di Bali.

Nyoman mengatakan, pembuatan GWK ini bukan hanya merupakan sebuah patung dengan ukuran besar.

"Kami tidak sekedar bikin patung besar, waktu kami membuat modelnya yang sudah melalui seleksi, pemikiran segala macam, baru kami putuskan bentuk GWK seperti itu," ujar Nyoman.

"Modelnya 3 meter, sekarang kami perbesar 20 kalinya. Bentuk harus sesuai dengan aslinya. GWK bentuk kecil dan besarnya sama," tuturnya.

Baca juga: Gubernur Pastika: Patung GWK Akan Jadi Kebanggaan Bali dan Indonesia

Patung Garuda Wisnu KencanaNyoman Nuarta Patung Garuda Wisnu Kencana
Simbolisasi

Menurut Nyoman, patung GWK dalam konteks modern sesuai dengan keadaan sekarang, di mana saat ini bangsa mulai memperhatikan masalah lingkungan.

Garuda Wisnu Kencana merupakan wujud dari Dewa Wisnu sedang mengendarai seekor Garuda. Dalam agama Hindu, Dewa Wisnu merupakan Dewa Pemelihara (Sthiti).

GWK, menurut Nyoman, simbol dari misi penyelamatan lingkungan.

"Simboliknya begini, sebenarnya garuda itu manusia yang berjanji terhadap kehidupan ini untuk memelihara, mengembangkannya dan melindunginya. Manusia inilah yang bisa menghancurkan dan memperbaiki keadaan lingkungan," ujar Nyoman.

Respons baik

Menjelang peresmian, begitu terlihat antusiasme masyarakat terhadap Garuda Wisnu Kencana. Nyoman merasa senang melihat respons baik dari masyarakat terhadap patung GWK ini.

"Saya tidak mempunyai ambisi untuk memiliki itu, jiwa saya memang begitu. Saya selalu merasa yang saya buat ini milik bersama," ujar Nyoman.

"Ini karya bersama, bukan Nyoman Nuarta saja. Jadi karya bersama dan milik kita bersama, walaupun secara tertulis bukan milik kita, milik alam sutra, ya enggak apa-apa," kata dia.

Berikut beberapa tangkapan layar komentar masyarakat yang disampaikan melalui akun Instragram Nyoman Nuarta, @nyoman_nuarta.

Tangkapan layar akun Instagram Nyoman NuartaInstagram/Nyoman Nuarta Tangkapan layar akun Instagram Nyoman Nuarta
"Kok terharu ya. Selamat gwk dan semua yg telah mendukung atas suksesnya patung gwk ini," tulis akun @bazzokay.

"Karya anak bangsa yg fantastis dan Spektakuler," tulis akun @rudi_darmawansh.

"#Bangga," tulis akun @bearbarian.

Nyoman menyampaikan harapannya, kedepannya patung GWK tersebut memberikan manfaat untuk bangsa.

"Hidup ini kan ga panjang, makannya temen-temen yang kaya-kaya itu berbuatlah sesuatu untuk bangsa. Kurangi ego, ingin semua kita miliki, kalau kita bisa ngurangin, itu bahagia sekali," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, pada tahun 2012 PT Alam Sutra Realty Tbk mengakuisisi saham GWK. Nyoman menyeselaikan GWK di bawah PT Siluet Nyoman Nuarta (SNN) untuk mengawal investor agar taat pada komitmennya menyelesaikan pembuatan patung GWK.

Kompas TV Patung penari baris ini ternyata dibuat para seniman di Gianyar, Bali yang akan mulai berdiri September tahun ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke