Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari Gubernur Sumsel, Alex Noerdin Tinggalkan Pesan Terakhir

Kompas.com - 21/09/2018, 19:05 WIB
Aji YK Putra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Alex Noerdin resmi mengundurkan diri sebagai Gubernur Sumatera Selatan setelah masuk dalam daftar calon tetap (DCT) untuk mengikuti Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.

Jabatan Alex sebagai Gubernur Sumsel diketahui baru akan berakhir 7 November 2018 mendatang.

Alex digantikan oleh Hadi Prabowo yang menjabat sebagai Pj Gubernur Sumsel setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Baca juga: Alex Noerdin: Kepala Daerah di Sumsel Siap Dukung Jokowi-Maruf

Pada akhir jabatannya, Alex meninggalkan pesan terakhir kepada seluruh Kepala Dinas yang selama ini membantunya untuk membangun Sumatera Selatan.

Alex meminta para Kepala Dinas untuk membantu Gubernur baru dan Pj Gubernur untuk melaksanakan tugas selama Alex menjabat.

“Kepada kepala dinas agar dapat membantu Gubernur baru, seperti Anda membantu Saya menjadikan Sumsel lebih baik lagi,” kata Alex, Jumat (21/9/2018).

Baca juga: Alex Noerdin Mundur, Hadi Prabowo Jadi PJ Gubernur Sumsel

Selain itu, Alex juga sangat berterima kasih kepada masyarakat Sumatera Selatan atas kepercayaan yang telah diberikannya sehingga dapat menjadi Gubernur selama dua periode.

Selama menjabat, Alex meminta maaf atas banyaknya kekurangan yang masih belum diselesaikan sehingga dia berharap agar Gubernur selanjutnya dapat melanjutkan pembangunan di Sumsel.

“Pembangunan di Sumsel sudah berjalan baik, tidak terlalu sulit untuk membenahinya lagi ke depan. Kami juga akan terus mendorong agar Sumsel lebih baik lagi. Tapi, saya minta harus kompak dan jaga nama baik Sumatera Selatan,” ungkap Alex.

Selama 10 tahun menjabat, sejak empat tahun terakhir Sumatera Selatan diakui Alex mendapat sebanyak 144 penghargaan dalam skala nasional dan internasional.

Baca juga: Mangkir 2 Kali dari Panggilan Kejagung, Ini Penjelasan Alex Noerdin

Alex mengklaim, jika dirinci, Sumsel selalu mendapatkan pengharagaan setiap 10 hari sekali.

“Jadi sebenarnya apa yang kami lakukan dengan Pak Ishak Mekki (Wagub Sumsel) untuk memudahkan Gubernur Sumsel yang baru, jadi tinggal lanjutkan. Memang pasti ada kurangnya, tinggal tambahin, sempurnakan. Ini sudah benar, kecuali saya tinggalkan dalam keadaan porak-poranda, inflasi tidak dikendalikan. Tapi kan ini tidak, Sumsel sudah bagus,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com