BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (INKA) akan membangun pabrik baru berorientasi ekspor di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Banyuwangi, mulai akhir November ini.
Pihak manajemen PT INKA mengatakan pihaknya membutuhkan sekitar 5.000 tenaga kerja dan akan diutamakan dari masyarakat sekitar.
"Sebagai syarat proses perizinan, kami melakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar, bahwa di tempat ini akan didirikan pabrik kereta api," kata Hartono, Senior Manajer Humas, Sekretariat, dan Protokoler PT INKA, Kamis (20/9/2018), seperti dikutip dari Suryamalang.com.
Hartono mengatakan pabrik ini nantinya akan lebih dikhususkan pada pembuatan kereta untuk kebutuhan ekspor.
Baca juga: Dapat Suntikan Modal Rp 1 Triliun, PT INKA Bangun Pabrik Baru di Jatim
"Selama ini pembuatan seluruh kereta dilakukan di Madiun. Dengan adanya pabrik di Banyuwangi, akan dikhususkan untuk produksi kereta ekspor," kata Hartono.
Saat ini kereta api INKA telah ekspor ke berbagai negara Asia, dan kini sedang proses negoisasi ekspor ke Thailand dan beberapa negara Afrika.
Hartono menjelaskan, proses sosialisasi ini agar masyarakat nantinya diharapkan juga bisa terlibat di pabrik kereta api.
Menurut Hartono, nantinya untuk perekrutan tenaga kerja akan memprioritaskan penduduk sekitar.
Baca juga: Menperin: Bangladesh Puas dengan Kereta Buatan PT INKA
"Tentu kami memprioritaskan masyarakat setempat untuk bekerja, dengan persyaratan yang telah ditentukan," kata Hartono.
Hartono menjelaskan, di pabrik yang akan dibangun di lahan seluas 84 hektar tersebut akan menyerap 5.000 tenaga kerja, dengan 70 persen tenaga kerja laki-laki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.