Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Bakar Lahan Sawit Seluas 12 Hektar, Pemilik Ditangkap Polisi

Kompas.com - 21/09/2018, 06:55 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - PSS (38) warga Dusun Bukit Makmur Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, ditangkap polisi karena membakar lahan miliknya seluas lebih kurang 12 hektar.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi mengatakan, penangkapan pelaku karhutla berdasarkan laporan dari tim Satgas Udara Karhutla Riau.

"Pelaku membakar lahannya di areal Sektor Setunggal kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Pelalawan," kata Kaswandi pada wartawan, Kamis (20/9/2018).

Dia menjelaskan, awalnya Polsek Pangkalan Kuras mendapat informasi ada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Senin (17/9/2018).

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembakar Lahan di Riau

Setelah dilakukan pengecekan keesokan harinya, Selasa (18/9/2018) sore, petugas menemukan bekas lahan yang terbakar masih mengeluarkan asap.

"Petugas melakukan penyisiran di lokasi kebakaran. Sehingga, petugas menemukan seorang laki-laki bernama Purnama Sidi Surbakti, yang merupakan pemilik lahan yang terbakar," kata Kaswandi.

Selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti 2 unit alat pemadam api beserta slang 300 meter, 2 unit alat semprot, 1 buah parang dan 1 buah jerigen.

Lebih lanjut, Kaswandi mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, lahan tersebut dibakar sejak Minggu (16/9/2018).

Baca juga: Gubernur Aceh Desak Polisi Usut Pembakar Lahan Gambut di Aceh Barat

"Luas lahan yang dibakar sekitar 12 hektar yang berisi tanaman sawit dan sebagian semak belukar," kata Kaswandi.

Setelah itu, petugas kembali menemukan lima orang laki-laki sedang mematikan api pada lahan menggunakan mesin doorsmeer dan alat semprot.

Kelima orang pria itu, adalah warga Dusun Makmur yang dipekerjakan pelaku untuk memadamkan api.

"Pelaku (Purnama) juga mengaku melakukan penyemprotan racun rumput di lokasi lahan terbakar. Sehingga tumbuhan lalang dan semak belukar di lokasi mengering yang mudah terbakar," sebut Kaswandi.

Oleh sebab itu, pelaku dan lima orang pekerjanya dibawa ke Polres Pelalawan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah dilakukan gelar perkara, Rabu (19/9/2018) Purnama Sidi Surbakti ditetapkan sebagai tersangka," jelas Kaswandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com