Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bandara di Yogyakarta akan Beroperasi Bersama Tahun Depan

Kompas.com - 21/09/2018, 06:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I akan mengoperasikan dua bandara udara di Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus mulai April 2019 mendatang.

Selain bandara Adisutjipto yang saat ini masih terus beroperasi, AP I akan mengoperasikan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Bandara NYIA akan melayani penerbangan luar negeri dan beberapa penerbangan domestik. Sementara itu, Adisutjipto melayani penerbangan domestik.

“Daya tampung NYIA siap. Tapi, penentuan maskapai apa saja baru dalam pembicaraan. NYIA lebih pada internasional,” kata Agus Pandu Purnama, General Manager AP I untuk Adisutjipto, Kamis (20/9/2019).

Baca juga: Bandara NYIA di Kulon Progo Didesain Tahan Gempa dan Tsunami 

Pariwisata menunjang pertumbuhan pesat orang datang ke Yogyakarta dari tahun ke tahun. Bandara yang melayani 188 penerbangan ini pun mengalami over kapasitas penumpang.

Adisutjipto yang memiliki kapasitas 2 juta penumpang per tahun, sekarang telah sampai 8 juta penumpang per tahun.

“Pertumbuhan penumpang luar biasa. Terdapat 26.000 penumpang per hari,” kata Pandu.

AP I pun memutuskan akan membagi layanan antara Adisutjipto dengan NYIA, setelah NYIA selesai pembangunannya dan bisa beroperasi pada April 2019 mendatang.

Semua penerbangan internasional dan sebagian penerbangan domestik yang akan dipindah ke NYIA. “Tidak ada rencana pindah semuanya. Keduanya akan berjalan bersama di bawah AP I,” kata Pandu.

Baca juga: AP I: Bandara Adisutjipto akan Berbagi Jadwal Penerbangan dengan NYIA 

Terdapat 4 penerbangan internasional per hari di Adisutjipto dengan destinasi Malaysia dan Singapura yang dilayani maskapai Silk Air dan Air Asia. Penerbangan inilah yang akan pindah ke NYIA setelah bandara Kulon Progo ini selesai.

“Penerbangan internasional ini juga tambah 2 penerbangan mulai Oktober 2018 ini dan dari 2 maskapai yang ada,” kata Pandu.

Bandara NYIA berada dalam tahap pembangunan fisik baik sisi udara maupun bangunan saat ini. Bandara ini dirancang mampu melayani 20 juta penumpang tiap tahun. Bandara juga nantinya bakal bisa melayani penerbangan haji maupun umrah.

Bandara nantinya memiliki landasan pacu panjang 3.250 meter dan lebar 60 meter. Landasan itu memampukan bandara melayani pesawat dengan badan lebar dan besar.

AP menargetkan seluruh pembangunan selesai di akhir Maret 2019 dan NYIA mulai melayani penerbangan di April 2019. Tahap awal, penerbangan internasional menjadi prioritas di NYIA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com