Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Olah TKP Kasus Pembunuhan Dua Pria di Tempat Karaoke

Kompas.com - 20/09/2018, 21:12 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki dugaan kasus pembunuhan yang terjadi di tempat karaoke di Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Kamis (20/9/2018).

Penyelidikan kasus tersebut dilakukan Tim Identifikasi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Riau, Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya.

Lokasi kejadian dipasangi garis polisi. Bercak darah sudah mengering berserakan di lantai depan ruko tempat karaoke.  

Petugas terlihat meminta keterangan penjaga tempat penginapan yang ada di depan lokasi kejadian. Selain itu, petugas memeriksa rekaman CCTV yang ada di samping tempat karaoke.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah meminta keterangan dua orang saksi bernama Ema dan Ita. Keduanya adalah pekerja di tempat karaoke tersebut.

"Kasus dugaan pembunuhan ini masih kami selidiki secara menyeluruh. Kami turut dibantu Dit Reskrimum Polda Riau," kata Santo.

Baca juga: Polisi Periksa Saksi Kunci Pembunuhan Karyawati Bank

Tim sedang melakukan olah TKP untuk mengungkap kasus tersebut.

"Barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana ini belum kita temukan, seperti senjata tajam dan sebagainya," akui Santo.

Diberitakan sebelumnya, dua orang pria bernama Toni dan Ade tewas diduga akibat dibunuh tiga orang pelaku di tempat karaoke di Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru Riau, Kamis (20/9/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.

Selain dua korban tewas, satu orang wanita bernama Ita selaku pekerja karaoke mengalami luka diduga akibat senjata tajam.

Jasad kedua korban saat ini dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, termasuk korban yang terluka.

Kasus pembunuhan ini diduga berawal dari keributan yang terjadi di depan tempat karaoke.

Saat itu, kedua korban hendak pulang dari tempat karaoke, didatangi tiga orang laki-laki. Salah satu pelaku diduga menusuk kedua korban hingga bersimbah darah di lantai satu.

Kedua korban mencoba menyelamatkan diri dengan lari ke arah lantai dua. Namun, keduanya jatuh dari tangga hingga tewas. Korban ditemukan tergeletak berdekatan dalam kondisi berlumuran darah.

Kompas TV Tiga orang meninggal dunia dan 24 korban luka kini dirawat di RS Mitra Plumbon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com