Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 25 Tahun Sakum Mengabdi Jadi Tenaga Honorer, Upahnya Rp 300.000 Sebulan

Kompas.com - 20/09/2018, 12:13 WIB
Caroline Damanik

Editor

KEDIRI, KOMPAS.com - Sakum (54) yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai tenaga honorer memutuskan untuk ikut turun memperjuangkan nasibnya dalam aksi di Lapangan Katang depan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/9/2018).

Dia turun dalam aksi itu bersama anggota Forum Honorer Kategori 2 (FHK2) Kabupaten Kediri lainya.

Sakum mengaku sudah 25 tahun mengabdi sebagai penjaga sekolah di SDN Selopanggung 1, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

"Saya sudah menjadi penjaga sekolah sejak 1993. Namun SK honorer saya baru diberikan terhitung 2003, tapi sampai sekarang belum diangkat," ungkap Sakum di sela aksinya di Lapangan Katang, Selasa.

Meski telah 25 tahun mengabdi, honor setiap bulan yang diterimanya hanya Rp 300.000. Honor tersebut tentu sangat tidak mencukupi untuk biaya hidup keluarganya selama sebulan.

Konsekuensinya, Sakum juga harus mencari penghasilan sampingan agar dapur keluarganya tetap mengebul. Usaha sampingan dilakukan dengan bekerja serabutan apa saja.

"Saya biasa manjing (bekerja) sebagai buruh tani," ungkapnya.

Sakum sangat berharap pada hari tuanya dapat segera diangkat menjadi CPNS.

"Harapan kami mudah-mudahan diangkat menjadi PNS karena saya sudah lama mengabdi," ungkapnya.

Meski hanya sebagai penjaga sekolah dengan status tenaga honorer, namun Sakum mengaku sangat bangga karena telah berhasil menyekolahkan salah satu anaknya hingga lulus sarjana. Satu anaknya lagi juga sudah lulus SMA.

"Satu anak saya jadi sarjana S 1," ungkapnya.

Sakum hanya salah satu dari ratusan tenaga honorer yang ambil bagian menggelar aksi di Lapangan Katang depan Kantor Pemkab Kediri.

Tuntutan tanpa tes

Tuntutan lainnya, FHK2 meminta penerimaan CPNS Pemkab Kediri dengan kuota lebih dari 400 ditunda. Alasannya masih banyak tenaga honorer yang mengabdi tanpa putus belum diangkat CPNS.

Susilo Setia Nugroho, pengurus FHK2 Kabupaten Kediri, mengungkapkan, para honorer kategori 2 yang telah mengabdi selama berpuluh tahun dan sudah menjalani tes pada 2013 belum jelas nasibnya sampai sekarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com