Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pulang untuk Eko Sudah Ditemukan, Tapi...

Kompas.com - 20/09/2018, 07:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eko Purnomo, warga Kelurahan Pasir Jati, Kota Bandung, akhirnya bisa pulang ke rumah.

Tetangga di belakang rumah Eko merelakan salah satu ujung rumahnya dibongkar untuk dibuat jalan ke rumah Eko.

Solusi tersebut tercapai setelah pemerintah Kota Bandung menyatakan akan menanggung biaya pembongkaran ujung rumah tersebut.

Fakta terbaru kasus Pak Eko adalah sebagai berikut:

1. Jalan bagi Pak Eko 

Rumah Eko Purnomo yang dikelilingi tembok rumah tetangga di Ujungberung, Kota Bandung.Dok Pribadi Eko Purnomo Rumah Eko Purnomo yang dikelilingi tembok rumah tetangga di Ujungberung, Kota Bandung.

Pada hari Rabu (19/9/2018), kesepakatan akhirnya tercapai untuk memecahkan masalah Eko Purnomo (37), warga RT 05 RW 06, Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung, Bandung.

Keluarga almarhumah Imas dan ahli warisnya, merelakan sebagian ujung rumahnya dibongkar seluas 1 meter persegi untuk akses bagi Eko dan keluarganya.

Kesepakatan tersebut didapat dalam pertemuan di Kecamatan Ujung Berung yang dihadiri unsur pemerintahan Kota Bandung dan aparatur kewilayahan, Eko Purnomo, Sadli selaku makelar tanah, dan perwakilan dari almarhum Imas.

Baca Juga: Eko Akhirnya Miliki Akses Jalan ke Rumahnya (1)

2. Pembongkaran ditanggung Pemerintah Kota Bandung

Ilustrasi uangKOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi uang

Setelah tercapai kesepakatan dan kerelaan keluarga besar Imas, Eko akhirnya akan memiliki jalan selebar 1 meter dan panjang 6 meter untuk pulang ke rumahnya.

Seluruh biaya pembuatan jalan bagi Eko akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Bandung.

"Itu kewenangan pemerintah, sekarang juga atau besok langsung bisa dieksekusi, jadi lebih cepat lebih baik. Harapannya ya sudah ada akses, sudah ada jalan ini jadi selesai," kata Plh Wali Kota Bandung Dadang Supriatna.

Baca Juga: Plh Wali Kota Bandung Carikan Solusi Akses Jalan Menuju Rumah Eko

3. Celah 15 sentimeter akan dibongkar untuk Eko

Tidak ada jalan akses ke rumah eko akibat terkepung rumah tetangga di Ujungberung, Kota Bandung.tribunjabar/syarif pulloh anwari Tidak ada jalan akses ke rumah eko akibat terkepung rumah tetangga di Ujungberung, Kota Bandung.

Selama kurang lebih tiga tahun, Eko tak bisa pulang ke rumah. Bangunan rumah tetangganya "mengepung" rumahnya dan hanya menyisakan gang selebar 15 sentimeter bagi Eko.

Celah 15 sentimeter tersebut berada di ujung salah satu rumah tetangga Eko, yaitu keluarga Imas.

Rumah almarhum Imas berada tepat di belakang rumah Eko dan celah itu menjadi alternatif akses jalan masuk menuju rumah Eko, tembus di bagian sebelah kiri rumah Eko.

"Sudah kami koordinasikan dengan Dinas Tata Ruang dan unsur pemerintah untuk menyelesaikannya. Jalannya sudah ada, tinggal diperlebar saja," kata Dadang Supriatna, Plh Wali Kota Bandung

Untuk itu, pemerintah setempat harus membongkar bagian ujung rumah almarhum Imas dan rumah Eko.

Baca Juga: Eko Akhirnya Miliki Akses Jalan ke Rumahnya (2)

4. Alasan keluarga Imas

Pihak Kecamatan Ujungberung bersama Muspika setempat melakukan musyawarah dengan tetangga Eko Purnomo, pemilik rumah di Kampung Sukagalih, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung yang tidak memiliki akses masuk, Rabu (19/9/2018).Dokumentasi Humas Pemkot Bandung. Pihak Kecamatan Ujungberung bersama Muspika setempat melakukan musyawarah dengan tetangga Eko Purnomo, pemilik rumah di Kampung Sukagalih, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung yang tidak memiliki akses masuk, Rabu (19/9/2018).

Wakil keluarga almarhumah Imas, Hermana, menjelaskan alasan keluarga memberikan akses bagi Eko.

"Kami hanya memantau dan ikut prihatin saja. Nah, tadi malam keluarga ibu Imas didatangi aparat untuk membicarakan masalah ini. Kami sambut gembira. Prinsipnya keluarga ibu Imas itu ingin menolong. Kami tadi mediasi memberikan kesanggupan kami untuk memberikan akses jalan, selama kalau ada kerusakan bangunan diperbaiki kembali. Yang penting, prinsipnya mas Eko dapat akses jalan," kata Hermana.

Dia juga mempersilakan pihak kecamatan yang memediasi pelaksanaannya.

"Termasuk nanti kalau misalnya sertifikat harus di split, mangga itu pihak kecamatan yang urus," katanya.

Baca Juga: Eko Mengadu ke Presiden soal Akses Jalan Rumah yang Tertutup Tetangga

5. Ucapan terima kasih Eko, tapi...

Ilustrasi rumahApartementtherapy Ilustrasi rumah

Eko Purnomo mengucapkan terima kasih terhadap keluarga besar Imas, tetangga yang sudah memberikan akses jalan masuk ke rumahnya.

Namun, Eko mengaku belum puas dengan kesepakatan tersebut, pasalnya hak jalan yang tertera pada denah sertifikat miliknya tersebut belum sepenuhnya didapatkannya.

"Mediasi ini terimakasih sudah ada solusinya tapi kami tetap akan terus berjuang. Intinya hak saya belum kembali seratus persen karena tidak sesuai dengan sertifikat. Ke depan kami akan sharing dengan adik akan mengadu ke siapa. Intinya hukum ini belum benar dan belum tegak dan adil. Bagi saya hak saya belum kembali," tegasnya.

Baca Juga: Selain Rumah Eko, Dua Lahan Ini Juga Pernah Bermasalah soal Akses

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com