Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Polri: Stigma Mimika Rawan Konflik Pemilu Adalah Keliru

Kompas.com - 19/09/2018, 21:15 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kepolisian RI dan TNI mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membukti keseluruh masyarakat Indonesia bahwa, stigma yang disebut Mimika sebagai daerah rawan konflik saat Pemilu tidaklah benar.

Hal ini dikatakan Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto usai apel pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Lapangan Timika Indah, Rabu (19/9/2018).

Menurut dia, sebelumnya Mimika dimasukan dalam kategori daerah rawan konflik saat Pilkada serentak 2018, namun hal itu terbantahkan.

Ini dibuktikan, mulai dari proses tahapan calon bupati dan wakil bupati hingga putusan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) situasi di Kabupaten Mimika sangat kondusif.

Baca juga: Polri: Papua Jadi Daerah Rawan Konflik Pemilu

Untuk membuktikan kembali bahwa, stigma Mimika rawan konflik saat Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 tidaklah benar, maka Agung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif ini.

"Kita harus buktikan bahwa stigma Mimika rawan konflik saat Pemilu 2019 tidak benar, seperti pada saat Pilkada kemarin," kata Agung.

Hal senada di sampaikan Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L. Nainggolan. Menurut dia, selama proses Pilkada di Mimika telah berlangsung dengan aman dan damai.

Sehingga, di Pemilu 2019 nanti pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut dengan aman dan damai.

"Mari kita jaga pesta demokrasi ini dengan aman dan damai," pungkas Pio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com