KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah dilantik. Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi diharapkan Jokowi dapat meneruskan program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa.
Ratusan titik pengungsian bersih pekan depan, menjadi target Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram.
Selain itu, Presiden, pada Rabu (19/9/2018), melantik Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB di Istana Negara, Jakarta.
Berikut fakta terbaru bencana gempa di Lombok, NTB.
Presiden Joko Widodo melantik pasangan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah.
Upacara pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/8/2018) pagi.
Kepada keduanya, Jokowi berpesan, untuk segera bekerja menyelesaikan proses rehabilitasi pasca gempa.
"Baik fasilitas umum, sekolah, rumah sakit, puskesmas, dan rumah-rumah yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Tugas utamanya ke sana dulu," kata dia.
Baca Juga: Golkar Pecat Kader yang Korupsi Dana Rehabilitasi Gempa Lombok
Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait dana rehabilitasi rumah yang rusak akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, dana belum bisa dicairkan karena ada tahapan yang harus dilalui.
"Ini kan step-nya satu persatu. Kalau sudah ada yang siap, sudah diverifikasi, tentu saja akan segera diberikan," kata Jokowi, Rabu (19/8/2018).
"Kalau belum, proses lapangan ada diverifikasi, nanti diberikan lagi. Ada proses, masak langsung. Kan enggak seperti itu, ada prosedurnya," tambah dia
Baca Juga: Golkar Pecat Kader yang Korupsi Dana Rehabilitasi Gempa Lombok