Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Ribuan Guru Honorer di Sukabumi Akan Mogok Mengajar

Kompas.com - 19/09/2018, 17:27 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Ribuan guru honorer di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dipastikan akan menggelar mogok mengajar secara serentak mulai besok, Kamis (20/9/2018).

Aksi mogok mengajar ini dipicu karena belum terwujudnya tuntutan para guru honorer yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi.

Tuntutan mereka di antaranya, memberikan surat keputusan pengangkatan atau penugasan sebagai guru dan tenaga kependidikan tidak tetap dari Pemkab Sukabumi.

Kemudian, penghasilan yang pantas dan memadai serta diberikan jaminan kesehatan yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Sukabumi 2019.

Baca juga: Tidak Penuhi Syarat CPNS, Guru Honorer Dapat Melalui Jalur Ini

Mereka juga menutut agar Permenpan Nomor 36 Tahun 2018 dibatalkan dan dicabut, karena diskriminasi dan cacat hukum. Selain itu, mereka menuntut pembatalan rekruitmen Calon PNS 2018.

"Aksi mogok mengajar menjadi masif dan massal hingga tuntutan dapat terwujud atau terlaksana," ungkap Koordinator Aksi Guru Honorer Sukabumi Kris Dwi Purnomo di Cisaat, Sukabumi, Rabu (19/9/2018)

Hari ini, ribuan guru honorer bersama Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) mengikuti silaturahim akbar guru dan tenaga kependidikan honorer di Stadion Korpri, Kecamatan Cisaat.

Dalam acara ini, digelar istighasah atau doa bersama, penyampaian aspirasi melalui orasi dan testimoni dari para perwakilan.

Juga disampaikan aspirasi oleh beberapa orang perwakilan ke Pemkab Sukabumi melalui pertemuan atau audensi.

Baca juga: Polisi Ringkus Guru Honorer yang Cabuli 8 Siswa di Bengkulu

Kris menjelaskan, aksi mogok mengajar menjadi massal karena hasil pertemuan dan diskusi dengan perwakilan Pemkab Sukabumi belum memberikan hasil.

''Belum ada hasilnya. Malahan akan dilakukan diskusi mendalam pada Selasa mendatang dengan lima perwakilan di gedung Pendopo,'' jelas dia.

Sebelumnya, lanjut dia, guru honorer yang menggelar aksi mogok mengajar ada di 3 kecamatan dari 47 kecamatan. Ketiga kecamatan itu yakni Kecamatan Kadudampit, Gunungguruh, dan Gegerbitung.

"Mogok mengajar sudah dilakukan sejak Senin kemarin dan terus disusul oleh beberapa kecamatan lainnya, sampai ada 12 kecamatan yang mogok mengajar," tutur dia.

"Dan hari ini yang hadir dalam silaturahmi akbar tercatat berasal dari 34 kecamatan dan akan melakukan aksi mogok di masing-masing kecamatan," sambungnya.

Baca juga: Rumahnya Terbakar, Seorang Guru Honorer Tewas Terjebak di Toilet

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Maman Abdurahman mengatakan, aksi mogok mengajar merupakan hak para guru honorer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com