Razia Hotel, Petugas Gagalkan Dugaan "Human Trafficking" 3 Remaja

BAUBAU, KOMPAS.com – Operasi gabungan aparat TNI, Polres Baubau dan Satpol PP untuk melakukan razia di kamar-kamar hotel di Kota Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara pada Rabu (19/9/2018) dini hari berhasil membuahkan hasil. 

Petugas gabungan berhasil menggagalkan upaya dugaan human trafficking terhadap tiga remaja putri.

“Ada tiga orang remaja putri yang masih dilakukan pendalaman karena tidak memberikan identitas yang pasti dan mereka mencari kerja di tempat lain. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut jangan sampai ini (ada) dugaan human trafficking,” kata anggota Ipda Herman Mota dari Polres Baubau yang mempin operasi razia tersebut, Rabu (19/9/2018) dinihari.

Tiga remaja putri ini berada di satu kamar hotel bersama satu lelaki. Saat diinterogasi, ketiga remaja yang berstatus pelajar di Kabupaten Buton ini tidak memiliki KTP dan mengaku hendak berangkat ke Sorong, Papua, untuk bekerja. 

Baca juga: Remaja Aceh Dijual Jadi PSK di Malaysia, Jaringan Human Trafficking Diburu

Ketiga remaja putrid ini juga mencoba mengelabui petugas bahwa mereka telah mendapat izin dari orangtuanya untuk pergi bekerja ke Sorong. 

Namun aparat gabungan tidak mempercayai keterangan ketiganya dan tetap membawa mereka ke Kantor Satpol PP Kota Baubau, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

“Dugaan human trafficking setelah ditelusuri ternyata mereka tanpa sepengatahuan orangtua telah berada di kota Baubau dan ada niat untuk keluar dari kota Baubau mencari tempat kerja di tempat lain,” ujar Herman Mota. 

Dari razia tersebut, petugas gabungan juga menermukan pasangan yang bukan suami istri berada dalam kamar hotel.

Salah satunya tersebut merupakan pegawai honorer di kantor DPRD Kota Baubau.

Kedua pasangan tersebut kemudian di bawa petugas ke dalam mobil petugas dan dibawa ke kantor Satpol PP Baubau untuk dilakukan pernyataan.