Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Pelecehan Seksual, Polisi Intensifkan Patroli

Kompas.com - 19/09/2018, 00:02 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com– Kepolisian Resor Gunungkidul Yogyakarta mengintensifkan patroli wilayah rawan kejahatan seksual.

Sebab, dalam beberapa hari terakhir terjadi dua kali kasus pelecehan seksual jalanan yang menyebabkan korban trauma.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Riko Sanjaya menyampaikan pihaknya menerima laporan mengenai kasus pelecehan seksual terhadap pengendara wanita yang terjadi di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari.

"Kami sudah melakukan olah TKP di Jalur Desa Siraman, Wonosari. Selebihnya menunggu perkembangan kepolisian,"katanya saat dihubungi wartawan Selasa (18/9/2018).

Baca juga: Proses Hukum Kasus Pelecehan Seksual Mandek, Aktivis Perempuan Demo Bupati

Peristiwa pelecehan seksual ini bermula saat korban hendak berangkat kerja menggunakan sepeda motor melewati jalan di wilayah Desa Siraman, Wonosari Senin pagi (18/9/2018).

Korban justru dipepet seorang pria yang sebelumnya telah membututinya dari belakang. Korban langsung dipegang bagian vitalnya dan pelaku melarikan melarikan diri.

"Kejadiannya pagi. Saat itu kondisi jalan juga masih sepi,"imbuh dia

Langkah antisipasi, kepolisian telah memetakan wilayah rawan. Selain itu petugas patroli juga disebar guna mewujudkan situasi aman kondunsif. Kepada para korban, Riko menyarankan supaya melapor jika mengalami pelecehan seksual.

"Dengan laporan kita bisa menindak pelaku,"katanya

Dia mengakui, korban tidak melaporkan langsung ke kepolisian, melainkan melalui temanya yang merupakan polwan di lingkungan Polres Gunungkidul. Dia menduga korban enggan melapor lantaran malu. 

Sejumlah korban pelecehan seksual mengaku enggan untuk melapor. Alasanya, selain karena takut dan malu juga lantaran tidak mau memperpanjang masalah.

Kepada wartawan, korban pelecehan seksual mengaku saat kejadian sudah mencoba mengejar namun gagal.

"Saya sangat trauma dengan kejadian ini. Kepada sahabat saya para perempuan hendaknya hati-hati dan waspada," katanya.

Baca juga: TS Entertainment Ungkap Identitas Member B.A.P yang Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

Setelah kasus muncul di media sosial, ada perempuan lainnya yang mengaku menjadi korban pelecehan.

E, perempuan muda mengaku mendapatkan pelecehan. Ketika melewati perempatan Desa Selang ke arah timur, seorang lelaki pengendara motor Supra menghentikannya Sabtu (15/9/2018).

Pelaku semula menanyakan arah jalan, tapi kemudian menyentuh bagian dada. Korban lantas teriak dan kemudian melarikan diri.

"Ya saya kaget apalagi bapak-bapak itu juga sempat bilang mengajak mesum dengan iming-iming bayaran Rp 200 ribu,"katanya

Akibat kejadian ini korban mengalami trauma dan takut untuk berpergian sendiri. Korban juga mengaku tidak melapor ke polisi dengan alasan enggan memperpanjang masalah, dan rasa malu. 

Kompas TV Namun saat korban lengah, pelecehan dilakukan dan pelaku langsung kabur.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com