Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi di Maluku Aniaya Istri hingga Bersimbah Darah

Kompas.com - 18/09/2018, 16:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Perbuatan GS, seorang oknum anggota Polsek Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku sungguh di luar batas. Bagaimana tidak, tanpa ampun dia menghajar istrinya sendiri hingga babak belur.

Oknum berpangkat Brigadir Polisi ini menganiaya istrinya hingga bersimbah darah.  Penyebabnya, sang istri menangkap basah suaminya berboncengan dengan seorang wanita yang diduga kuat sebagai selingkuhannya pada Minggu (15/9/2018).

Saat itu, sempat terjadi adu mulut antara korban dan suaminya. Saat itulah Brigpol GS langsung menyerang istrinya dan menghajarnya hingga bersimbah darah.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, sehari setelah kejadian itu, pelaku yang sempat melarikan diri kini telah ditangkap dan dijebloskan di sel tahanan Polres Pulau Buru.

“Terhadap peristiwa tersebut, Polsek Namrole langsung menangkap pelaku dan memproses perbuatan pidananya serta sudah menahan pelaku,”kata Ohoirat kepada Kompas.com, Selasa (18/9/2018).

Baca juga: Penganiayaan Bintara Polisi hingga Tewas oleh Seniornya Dipicu Cemburu

Dia membenarkan, kasus penganiayaan itu bermula saat korban melihat suaminya memboncengi seorang wanita. Sempat terjadi adu mulut, pelaku yang naik pitam langsung menghajar istrinya.

“Kejadiannya hari Minggu sekitar pukul 20.30. Korban berpapasan dengan pelaku yang saat itu sedang membonceng seorang wanita, sehingga terjadi keributan yang mengakibatkan penganiayaan,” terangnya.

Ohoirat menegaskan, terkait kasus tersebut, pelaku akan diproses secara tegas.

Menurutnya, Kapolres Pulau Buru sendiri telah memerintahkan Reskrim dan Propam Polres Buru untuk memproses secara pidana perbuatan pelaku.

“Perbuatan pelaku tidak dapat ditolerir,”tegasnya.

Ohoirat menambahkan usai kejadian penganiayaan itu, korban juga telah dibawa ke rumah sakit daerah setempat untuk dirawat dan divisum.

”Korban langsung dirawat dan telah divisum juga untuk kepentingan penyelidikan,”katanya.

Aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap istrinya ini sempat menjadi viral di media sosial, setelah sejumlah warga net membagikan foto-foto korban ke Facebook. Banyak warga net yang kemudian mengecam keras tindakan brutal oknum polisi tersebut. 

Kompas TV Ini dua sosok komandan tentara anak di konflik paling berdarah di Ambon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com