Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 4 Polisi Solo yang Dahulukan Ambulans ketimbang Rombongan Presiden

Kompas.com - 18/09/2018, 05:51 WIB
Farid Assifa

Editor

SOLO, KOMPAS.com — Empat anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas Polresta Solo mendapat penghargaan atas tindakannya yang mendahulukan kemanusiaan.

Mereka lebih mendahulukan mobil ambulans yang terjebak kemacetan daripada iringan rombongan Presiden Joko Widodo.

Keempat polantas tersebut yakni Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo, dan Briptu Javan Bagas.

Melansir Tribun Solo, awalnya ada satu unit mobil ambulans yang terjebak kemacetan pada Sabtu (15/9/2018) malam.

Kondisi lalu lintas pun saat itu memang tengah pada lantaran malam Minggu.

Di sisi lain, Presiden Jokowi dan rombongan akan melintasi ruas jalan yang saat itu tengah dijaga sejumlah personel kepolisian.

Jelang rombongan iring-iringan Presiden Jokowi melintas pun, petugas melakukan penutupan jalan disekitar persimpangan Kerten, RS Panti Waluyo.

Rupanya, saat polisi melakukan penutupan terlihat ada satu unit ambulans yang sedang membawa pasien darurat terjebak kemacetan di jalur lambat.

Rombongan Presiden Jokowi rupanya hendak ke Solo Paragon Mall melalui ke Jalan Slamet Riyadi sehingga melintasi persimpangan itu.

“Saya melihat ada mobil ambulans yang terjebak di jalur lambat depan RS Panti Waluyo bersama puluhan pengendara lain dari barat,” kata Ipda Suharto usai apel pagi di Mapolresta Solo, Senin (17/9/2018) pagi.

Baca juga: Konvoi Mobil Sport di Malang, Lalu Lintas Macet hingga Ambulans Terjebak

Menurutnya, saat itu sekitar pukul 19.00 WIB bersama tiga anggota lain memang tengah bertugas mengamankan rute Presiden.

Aparat kepolisian yang sudah menutup jalan terpaksa membuka jalan kembali agar ambulans yang membawa pasien darurat itu bisa melintas.

Padahal, rombongan Presiden diketahui nyaris akan segera melintasi persimpangan yang tengah dijaga oleh keempat anggota polisi ini

"Tadinya saya stop juga ambulans. Karena rangkaian RI 1 (Presiden) masih di depan Sunan, maka ambulans saya jalankan," kata Suharto.

Setelah mobil ambulans yang bergerak dari RSUD Pandan Arang Boyolali itu membawa pasien darurat hendak ke RS Kasih Ibu itu melintas, ia bersama tiga anggota lain pun menutup kembali jalur tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com