Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Anjloknya Harga Bawang Ricuh, Seorang Mahasiswa Diamankan

Kompas.com - 17/09/2018, 20:04 WIB
Syarifudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Pemerintah harus hadir untuk mengatasi penderitaan masyarakat. Saat ini harga bawang merah anjlok di bawah harga acuan. Karena itu kami mendesak pemerintah segera mengatur penetapan harga pembelian di tingkat petani," tutur Sahrul, perwakilan aksi.

Menurut mereka, harga bawang merah saat ini Rp 2.000 hingga Rp 4.000 per kilogram. Sebelumnya, harga bawang merah di tingkat petani mencapai Rp 15.000-Rp 20.000 per kilogram.

"Harga bawang merah di tingkat petani itu tidak sebanding dengan harga obat-obatan pestisida yang terus melonjak. Anjloknya harga itu membuat petani sengsara," ungkapnya.

"Makanya kita hadir melakukan aksi. Tidak hanya persoalan bawang, kita juga menuntut pertanggungjawaban pemerintah terkait kelangkaan pupuk subsidi," pungkasnya.

Usai berdialog dengan pihak dinas, para demonstran melanjutkan aksi mereka ke Dinas Koperindag. Aksi tersebut mendapat pengawalan pihak kepolisian.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bima Kota Kompol Kasman yang dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan, salah seorang mahasiswa yang diduga melecekan institusi kepolisian telah diamankan ke Mapolres setempat

"Ya, benar. Yang bersangkutan diamankan karena telah melecehkan institusi kepolisian dengan kata-kata kotor," ungkap Kasman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com