Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Minta PNS yang Tak Penuhi Target Mengundurkan Diri

Kompas.com - 17/09/2018, 15:49 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang mempersiapkan pakta integritas atau kontrak kerja dengan para PNS di lingkungan Pemprov Jabar.

Dalam kontrak kerja itu, Ridwan meminta PNS yang tak bisa memenuhi target harus siap mundur dari jabatannya. Pakta integritas itu berlaku dari mulai pegawai eselon II hingga eselon IV.

"Dalam seminggu ke depan mereka harus menandatangani pakta integritas, kontrak kerja dengan saya. Kalau gagal, tidak berhasil itu menjadi surat pengunduran diri dari jabatan, dari kepala dinas sampai level eselon IV," ungkap Ridwan seusai rapat bersama para kepala dinas di Gedung Sate Bandung, Senin (17/9/2018).

Semula, komitmen itu hanya berlaku bagi para kepala dinas. Namun, para kepala dinas keberatan lantaran para pegawai eselon III dan IV juga turut berkontribusi atas hasil dari sebuah program.

Baca juga: Kenalkan Gaya Baru, Ridwan Kamil Minta ASN Jabar Ngabret

"Kadisnya merasa kalau kita komit di bawahnya hare-hare (acuh) kita juga susah. Gimana kalau dilakukan hal yang sama ke eselon III dan IV. Saya bilang setuju, siapkan saja. Evaluasinya per empat bulan," ungkap Emil, sapaan akrabnya.

Pakta integritas itu merupakan bagian dari strategi Emil yang ingin pegawainya bergerak cepat dan berintegritas.

"Indikatornya 700 program dari tim optimasi dan sinkronisasi. 700 porgram itu kan aspirasi 5.000 aspirasi warga kombinasi dengan visi misi politik, digabung, dikompres, dan disinkronkan," tuturnya.

Emil mengakui jika langkah tersebut terkesan ambisius. Namun menurutnya, sikap tersebut perlu diterapkan untuk membawa perubahan.

"Terkesan ambisius tapi kenapa tidak, saya memimpin kan untuk bawa perubahan," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com