Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Penghuni Lapas Bebas Lakukan "Video Call" dengan Ponsel Pintar

Kompas.com - 17/09/2018, 11:06 WIB
Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pamekasan masih bisa menggunakan telepon seluler.

Mereka bebas berkomunikasi dengan siapa saja. Bahkan HP yang mereka pegang bukan model zaman dulu melainkan sudah kelas ponsel pintar atau smartphone.

Temuan ini ketika Kompas.com melihat langsung percakapan melalui panggilan video (video call) antar-penghuni lapas. Perbincangan tersebut terlihat di beberapa sudut dalam lapas.

RZ, narasumber yang ditemui Kompas.com mengakui, di dalam lapas masih bebas menggunakan smartphone. RZ tergolong sering berhubungan menggunakan ponsel dengan penghuni lapas.

"Terkadang mereka ada yang keluh kesah, konsultasi perkara hukum dan obrolan lepas lainnya," terang RZ yang disebut lengkap identitasnya, Senin (27/9/2018).

Staf Humas Lapas Pamekasan, Syaifur Ramadhon saat dikonfirmasi mengatakan, penghuni lapas dilarang keras menggunakan ponsel apalagi memilikinya.

Baca juga: Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Sakit-Sakitan di Lapas

Lapas sudah memfasilitasi penghuni lapas dengan wartelpas (warung telekomunikasi pemasyarakatan). Wartelpas bebas digunakan semua warga binaan, namun tetap dalam pengawasan petugas agar mereka bisa komunikasi dengan kerabatnya.

"Terima kasih infonya kalau ada penghuni lapas yang pegang Hp. Nanti akan kami sikapi. Lapas secara rutin melakukan penyisiran dua kali dalam sepekan ke setiap blok, untuk mencari barang yang dilarang seperti Hp, sajam dan narkoba," terang Syaifur Ramadhon.

Syaiful menambahkan, bagi penghuni yang masih menyimpan ponsel hanya belum apes dan luput dari pemeriksaan. Dalam waktu dekat, ponsel tersebut dipastikan akan ditemukan juga.

Sebab, sampai pertengahan September ini, sudah ada 15 ponsel yang diamankan. Ponsel tersebut ditemukan di blok tahanan narkoba, kriminal dan napi tindak pidana korupsi.

Menurut Syaifur, ada dua kemungkinan ponsel itu muncul di dalam lapas. Pertama karena ada keluarga napi yang lolos saat pemeriksaan. Lolosnya di pemeriksaan bisa terjadi ketika pengunjung sedang membeludak. Sebab, pemeriksaan petugas dilakukan dengan cara manual dan kasat mata.

Baca juga: Sering Jumpa Saat Rehat, Dua Napi Lapas Nunukan Menikah

 

Kedua, ponsel masuk ke lapas karena dilempar dari luar. Lapas Pamekasan kurang ideal karena diapit jalan raya, dan memudahkan orang melemparkan barang ke dalam lapas.

"Petugas sering menemukan bungkusan dan ponsel di luar halaman blok. Kami musnahkan karena barang tersebut tidak bertuan," ungkapnya.

Kompas TV Menurut Yasona, ada 52 sel dengan luas yang sama di Lapas Sukamiskin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com