Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Di Balik Korupsi Massal Belasan Juta Rupiah DPRD Kota Malang

Kompas.com - 17/09/2018, 08:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Yang memprihatinkan, sang istri kini lebih banyak mengunci diri di rumah bersama anak-anaknya yang masih SD dan TK. Ia tidak bekerja.

Saya bertanya kepada tetangga terdekat, dari mana kemudian makan sehari-hari dia dapatkan?

Tetangga yang juga Ketua RW di sana menyebut, warga siap membantu. Namun, sejauh ini keluarga itu belum pernah meminta bantuan kepada warga. Ia masih memiliki orangtua yang tinggal di kota yang sama.

Istri tersangka korupsi juga tak pernah kelihatan pasca-suaminya ditahan KPK. Dua kali ia terlihat setiap hari: saat mengantar dan menjemputnya anaknya di sekolah.

Korbannya adalah keluarga 

Rumah tersangka kedua yang saya datangi di Kota Malang juga terletak di sebuah gang. Bedanya, ini adalah rumah sendiri, peninggalan orang tua, bukan rumah kontrakan. Nilai korupsinya sama, Rp 12 juta.

Kali ini saya bertemu dengan anaknya yang tengah berjuang mencari kerja. Ia tak menyelesaikan S-1. Kuliahnya putus di tengah jalan sebelum ayahnya ditahan. Bekalnya mencari kerja hanya ijazah SMA.

Ia mengaku menyesal tidak menyelesaikan kuliah. Ia kini menjadi tulang punggung keluarga dalam kondisi tidak bekerja. Susah mencari kerja hanya bermodal ijazah SMA, kata dia.

Beban sebagai tulang punggung keluarga berat. Ia harus menghidupi 3 keluarga yaitu neneknya, keluarga intinya, dan satu adik ayahnya. Tak ada yang bekerja di sana. Sang anak masih terus berusaha.

Andai saja bapak-bapak anggota DPRD yang terhormat itu bisa berpikir tentang dampak yang disebabkan oleh perbuatannya, barangkali ia menahan diri atas godaan uang Rp 12 juta.

Tapi sekali lagi, Rp 1 atau Rp 1 triliun, korupsi tetapkah korupsi. Mereka sudah berlaku tidak jujur. Menurut undang-undang, mereka telah mengkhianati rakyat. Keluarga mereka kini menjadi korbannya.

Saya Aiman Witjaksono...
Salam!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com