Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Rumah Toko di Riau Hangus Terbakar, Warga Panik

Kompas.com - 17/09/2018, 05:23 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Delapan rumah toko (ruko) di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, hangus terbakar, Minggu (16/9/2018). Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.

Kepala Desa Kasikan Al Hudri ketika dihubungi Kompas.com memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Korban jiwa tidak ada. Kerugian mencapai miliaran, karena ruko yang terbakar semuanya tempat usaha, ada ponsel, bakso dan barang harian," kata Hudri.

Dia menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Api diduga berasal dari arus pendek listrik dari ruko nomor tiga dan empat.

"Saya mendapat informasi bahwa ada kebakaran ruko di samping Pasar Kasikan. Saya tiba di sana api sudah membesar. Sudah payah untuk mematikan api," ujar Hudri.

Baca juga: 2 Ruko di Makassar Terbakar dalam 2 Hari, 5 Orang Tewas Terpanggang

Untuk melakukan pemadaman, lanjut dia, enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi.

"Mobil damkar 2 dari Kampar 2 unit, 2 dari Rokan Hulu, 1 dari PT Chevron dan 1 lagi dari PT BOB. Api dapat dipadamkan sekitar satu setengah jam," kata Hudri.

Selain mobil damkar, warga juga turut memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Hudri menambahkan, ruko yang terbakar ini terbuat permanen. Pemiliknya ada delapan orang.

"Satu ruko satu pemilik," sambungnya.

Terkait peristiwa itu, Hudri mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Selanjutnya polisi akan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Sementara itu, dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, kobaran api begitu besar melahap seluruh bangunan ruko tersebut.

Baca juga: Lagi, Ruko di Makassar Terbakar, Ayah dan Putrinya Tewas Terpanggang

Puluhan warga terlihat begitu panik saat itu. Namun, warga tak bisa berbuat banyak selain menjauh dari lokasi kebakaran.

Bahkan warga terlihat semakin panik ketika terdengar suara ledakan beberapa kali yang disusul api yang membumbung tinggi. Kemudian juga terdengar warga mengucapkan takbir beberapa kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com