Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jersey "Borobudur Marathon 2018" Terinsiprasi Keindahan Candi Borobudur

Kompas.com - 16/09/2018, 11:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.comJersey 'Borobudur Marathon 2018' telah diluncurkan di Balkondes Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (16/9/2018).

Jersey buatan Brooks ini akan dipakai oleh seluruh peserta 'Borobudur Marathon 2018' pada 18 November 2018 nanti.

Desain jersey tahun ini terinspirasi dari keindahan pola Candi Borobudur yang tampak dari atas dengan tepal tipis garis untuk memberikan efek dua dimensi.

Grafis Borobudur dan logo diletakkan pada bagian dada dengan harapan 'Borobudur Marathon 2018' memberikan pengalaman yang berkesan bagi setiap pelari.

Baca juga: Bali Marathon 2018, Tari Tradisional Sambut Para Pelari

“Grafis Borobudur di dada kiri menjadi simbol kebanggaan bagi pelari terhadap Borobudur,” kata Aswito, Project Leader 'Borobudur Marathon 2018', disela kegiatan launching, Minggu.

Kemudian, pola trapesium mengikuti tema 'Borobudur Marathon 2018' yakni ‘Raising Harmony’, sebagai lanjutan tema tahun lalu ‘Reborn Harmony’.

Pola-pola tersebut disusun untuk menggambarkan gerakan harmonis antara pelari dan warga Jawa Tengah, khususnya warga sekitar candi Borobudur.

“Borobudur Marathon 2017 telah berhasil kembali dalam harmoni, sehingga tahun ini kita ingin terus menjaga harmoni yang telah diraih, khususnya antara pelari, wisatawan dan masyarakat lokal,” imbuh Aswito.

Selain peluncuran jersey, penyelenggara juga meluncurkan medali 'Borobudur Marathon 2018'. Medali ini menjadi sesuatu yang paling dinanti-nantikan oleh para peserta untuk semua kategori.

Sama seperti jersey, desain medali tahun ini terinspirasi dari pola Candi Borobudur namun dengan pengalaman yang berbeda.

Desain dengan kontur candi Buddha terbesar di dunia itu nantinya dapat menjadi bingkai swafoto.

“Ada lubang di tengah medali, yang bisa dipakai untuk bingkai foto,” ujar Aswito.

Baca juga: Bali Marathon, dari Pelari Internasional hingga Difabel Berkursi Roda

Pada peluncuran jersey dan medali ini, diselenggarakan pula fun run yang diikuti oleh 350 pelari dari berbagai komunitas di Jawa Tengah, antara lain dari Magelang, Yogyakarta, Solo, Purworejo dan Klaten.

'Borobudur Marathon 2018' merupakan event tahunan yang sukses digelar berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Harian Kompas dan disponsori oleh Bank Jateng.

Lebih dari 8.000 pelari dari berbagai daerah dan luar negeri berpartisipasi dalam kegiatan ini setiap tahun.

Aswito menyebukan, tahun lalu pelari dari luar daerah sebanyak 37 persen, sedangkan tahun ini naik mencapai 80 persen. Sisanya merupakan pelari dari lokal Magelang dan sekitarnya.

Adapun untuk pelari luar negeri, sebutnya, sudah ada 28 negara yang mendaftar di 'Borobudur Marathon 2018' seperti dari Kenya, Malaysia, Singapura, Brunai Darusalam, Kanada, Denmark, Italia, Jepang hingga Cekoslavia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com