Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Mobil Sport di Malang, Lalu Lintas Macet hingga Ambulans Terjebak

Kompas.com - 16/09/2018, 08:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konvoi kendaraan mewah menjadi viral di media sosial. Kali ini konvoi mobil sport di Kota Malang membuat mobil ambulans tak bisa bergerak.

Peristiwa tersebut segera menjadi sorotan warganet yang menyesalkan konvoi justru membuat kemacetan dan mengganggu lalu lintas. Mirisnya, konvoi tersebut justru dikawal oleh aparat kepolisian.

Berikut sejumlah fakta yang terungkap terkait konvoi mobil sport di Malang.

1. Konvoi Komunitas Brotherhood Club Indonesia (BCI) di Malang menjadi viral

Supercar premium Lamborghini, Ferrari, Porsche, Jeep, Lotus dan berbagai merek lainnya terparkir di mall Senayan City Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2013).TRIBUNNEWS/HERUDIN Supercar premium Lamborghini, Ferrari, Porsche, Jeep, Lotus dan berbagai merek lainnya terparkir di mall Senayan City Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2013).

Konvoi puluhan mobil sport atau supercar dari Komunitas Brotherhood Club Indonesia (BCI) di Kota Malang pada hari Sabtu (15/9/2018) menjadi viral.

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Eris Riswandi, konvoi mobil mewah yang terdiri dari Ferrari 458, Porsche 911 Carrera, Audi, Porsche, Lamborghini Morcielago, Gallardo, McLaren 650S dan Aston Martin DB11 itu membuat lalu lintas di wilayah Kepuh, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Menurut Ketua Sekretariat BCI, Dona Triangga, konvoi itu diikuti oleh 67 peserta yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Surabaya, Semarang, Solo, Bali, Bandung, Jember dan Jakarta. Konvoi tersebut dilakukan selama 7 hari untuk merayakan ulang tahun BCI.

Baca Juga: Pria Ini Lolos dari Tilang Polisi Setelah Ancam Akan Telanjang di Jalan

2. Konvoi dikawal polisi sebabkan ambulans terjebak macet

Dua mobil Ferrari yang jadi mobil Patwal Satlantas Polda Jatim.SURYA/ M TAUFIK Dua mobil Ferrari yang jadi mobil Patwal Satlantas Polda Jatim.

Saat konvoi melintas wilayah Kepuh, Kecamatan Sukun, Kota Malang, jalur yang dilalui konvoi mobil mewah itu tetap lancar karena dikawal oleh petugas Patroli dan Pengawalan (Patwal) Polisi.

Namun, jalur kendaraan umum yang berlawanan arah, macet total. Saat itu ada sebuah kendaraan ambulans yang hendak melaju terpaksa terjebak kemacetan.

Mobil mewah tersebut diketahui sempat memberi ruang untuk ambulans, namun terhalang oleh kendaraan yang sudah terjebak kemacetan.

"Memang yang dari arah selatan ke utara padat. Posisi rombongan sudah mepet di bahu jalan untuk memberi jalan ambulans, tetapi ambulans terhalang kendaraan roda dua. Dan di Simpang Klayatan ada polisi yang menarik rombongan ambulans," kata Kasatlantas Polres Malang Kota AKP Ari Galang Saputro, Sabtu (15/9/2018).

Baca Juga: Tiga Kisah Bocah Viral, Jadi Pelintas Batas Negara hingga Jadi Bandar Narkoba

3. Ketua BCI: "Hal kayak gitu biarinlah"

Mobil sport premium Ferrari nampak leluasa bergerak di kondisi jalan Jakarta yang sepi, Minggu (25/6/2017)Otomania Mobil sport premium Ferrari nampak leluasa bergerak di kondisi jalan Jakarta yang sepi, Minggu (25/6/2017)

Menanggapi konvoi yang menyebabkan ambulans terjebak macet menjadi viral di media sosial, Dona Triangga, mengatakan agar tidak mengaitkan dengan konvoi.

"Hal kayak gitu biarinlah, tidak usah disangkutpautkan," lanjut Dona menanggapi video yang viral tersebut.

Dona sendiri mengaku tidak mengetahui secara langsung apakah ada ambulans yang terjebak macet. Saat itu dirinya sudah sampai di finish di Pantai Ungapan, Kabupaten Malang bagian selatan.

"Waduh enggak tau saya," katanya.

Baca Juga: Ditilang, Bocah SD Menangis Sambil Mencium Tangan Polisi

Sumber: KOMPAS.com (Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com