Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Vaksin MR untuk Kebaikan Anak-Anak

Kompas.com - 16/09/2018, 07:59 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemberian vaksinasi Measles-Rubella (MR) adalah untuk kebaikan anak-anak Indonesia.

"Ini untuk kebaikan masyarakat dan kebaikan anak-anak kita dan kebaikan pemuda kita ke depan," kata Presiden Jokowi di sela-sela meninjau pelatnas atlet Asean Para Games di Hartono Trade Centre Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/9/2018).

Bagi presiden ketujuh RI itu, pemberian vaksin MR kepada anak-anak bertujuan untuk kebaikan semuanya. "Ini bukan untuk siapa," ucap Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa Nomor 33 Tahun 2018 tentang penggunaan vaksin measless dan rubella untuk imunisasi.

MUI menyatakan, pada dasarnya vaksin yang diimpor dari Serum Institute of India itu haram karena mengandung babi. Namun, penggunaannya saat ini diperbolehkan karena darurat.

"Dalam proses produksinya menggunakan bahan yang berasal dari babi," kata Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.

Baca juga: Komda KIPI: Satu Anak yang Dilarikan ke RS Bukan karena Vaksin MR

"(Tetapi) penggunaan vaksin MR produk dari Serum Institute of India, pada saat ini, dibolehkan (mubah)," ucapnya.

Ada tiga alasan kenapa MUI untuk sementara ini membolehkan penggunaan vaksin MR.

Pertama, adanya kondisi keterpaksaan (darurat syar’iyyah). Kedua, belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci. Ketiga, ada keterangan dari ahli yang kompeten dan dipercaya tentang bahaya yang ditimbulkan akibat tidak diimunisasi vaksin MR.

"Kebolehan penggunaan vaksin MR sebagaimana dimaksud pada angka 3 tidak berlaku jika ditemukan adanya vaksin yang halal dan suci," ucap Hasanuddin.

Baca juga: 8 Anak Terjangkit Campak dan Rubella, Wali Kota Padang Minta Vaksin MR Dikampanyekan

MUI pun merekomendasikan pemerintah wajib menjamin ketersediaan vaksin halal untuk kepentingan imunisasi bagi masyarakat.

Kompas TV Vaksinasi campak dan rubella masih jadi perdebatan karena serum buatan India untuk program vaksinasi MR di Indonesia diduga mengandung unsur tak halal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com