"(Nama) Bandara Silangit sudah ditandatangani Pak Presiden Joko Widodo," kata Nikson, Sabtu (8/9/2018).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan Bandar Udara Internasional ini pada 24 November 2017 lalu. Bandara ini menjadi pintu gerbang pariwisata menuju kawasan Danau Toba.
Baca Juga: TGB: Tidak Ada yang Berniat Menghilangkan Jejak Presiden SBY...
Bandara Silangit sebenarnya sudah berstatus sebagai bandara internasional pada 28 Oktober 2017. Hal itu ditandai dengan penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Bandara Changi Singapura ke Silangit.
Bandara ini berkapasitas 500.000 penumpang dan dilengkapi dengan fasilitas Custom, Immigration and Quaratine (CIQ), runway dengan panjang 2.650 x 30 meter, dan PCN yang bisa mengakomodasi pesawat berbadan sempit Airbus A320 dan Boeing 737-800.
Bandara juga mengimplementasikan fitur "smart airport" dengan teknologi digital, antara lain, berupa wi-fi gratis, display jadwal bus dan penerbangan, e-payment, mesin tiket bus, e-kios, informasi turis, self check-in dan berbagai fitur digital.
Landas pacu di bandara ini sepanjang 2.650 meter. Terminalnya seluas 3.000 meter persegi. Presiden Jokowi meminta runway diperpanjang.
Baca juga: Arti Bahasa Batak yang Diucapkan Jokowi Saat Resmikan Bandara Silangit
Sumber: KOMPAS.com/Tribunnews/ANTARA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.