Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Biaya, Jenazah Warga Belitung Tertahan di RS Malaysia

Kompas.com - 14/09/2018, 17:15 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Jenazah warga asal Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, tertahan di rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia, karena terkendala biaya.

Manajemen rumah sakit mengajukan tagihan sebesar RM 5.441 atau setara Rp 19,5 juta yang belum bisa dibayarkan pihak keluarga almarhumah.

“Malam tadi ada orang Belitung yang meninggal dunia di Kuala Lumpur. Sekarang jenazahnya tidak bisa diizinkan keluar dari Hospital Besar KL. Karena kalau mau keluar dan dikuburkan, keluarga harus siapkan uang,” kata Zainul Arifin yang mewakili pihak keluarga di KBRI Malaysia saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/9/2018).

Dia mengungkapkan, jenazah atas nama Sudiarti. Berjenis kelamin perempuan. Kelahiran Manggar, 6 Juli 1969. Sudiarti tercatat masuk sejak 2 September dan keluar karena meninggal dunia pada 13 September 2018.

“Kami telah sampaikan pada KBRI untuk membantu. Namun mereka bilang saat ini belum ada anggaran,” ujarnya.

Baca juga: Tiba di Kediamannya, Jenazah Mahasiswa yang Meninggal di Jerman Langsung Dimakamkan

Kabar warga Belitung yang meninggal tersebut juga diedarkan di grup WhatsApp PEKA. Grup yang berisi anggota warga Bangka dan perantau di Malaysia itu banyak menuai tanggapan atas kondisi tersebut.

“Kami organisasi Permaba Malaysia dak de duit (tidak ada uang-red) sebanyak itu. Tapi kami pacak (bisa) ngurus surat ke KBRI untuk dikebumikan,” kata Zainul.

Baca juga: Sudah 333 Jenazah Dipindah Untuk Tol Batang-Semarang

Kompas TV Tiga dari 21 jenazah korban kecelakaan bus di Sukabumi, Jawa Barat, dimakamkan di TPU Dreded, Kota Bogor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com