SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dilirik untuk menjadi tim pemenangan masing-masing pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019.
Namun dia mengaku belum memutuskan akan mendukung salah satu pasangan capres-cawapres karena masih fokus pada tugasnya sebagai Wagub Jatim hingga Februari 2019.
"Saya kan masih Wagub Jatim. Ditunggu saja, nanti saya pasti memilih salah satu pasangan capres-cawapres," kata Gus Ipul, Jumat (14/9/2018).
Gus Ipul juga enggan menyebut lebih condong mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, atau pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres tahun depan.
"Pokoknya ditunggu saja, dalam politik semua serba mungkin," ucapnya.
Baca juga: Gus Ipul Berharap Pilpres Berlangsung Damai Seperti Pilkada Jatim
Sebelumnya, nama Gus Ipul disebut Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, untuk bergabung dalam tim pemenangan di Jawa Timur.
Begitupun dengan Sekretaris Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad. Dia melihat, Gus Ipul sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur perlu dirangkul untuk pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Siapapun yang dipilihnya, Gus Ipul berharap, warga Jawa Timur bisa menjalani proses politik Pilpres 2019 dengan gembira.
"Perbedaan pandangan politik itu biasa, asalkan jangan sampai menimbulkan konflik karena beda pilihan," jelasnya.
Baca juga: 4 Fakta Sandiaga Uno saat Bertemu Masyarakat, Diajak Selfie hingga Diminta Berkaca
Menurut Gus Ipul, Pilkada Jatim lalu bisa menjadi contoh, bagaimana proses politik bisa dilalui dengan baik tanpa gejolak.
Di Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Makruf Amin diusung koalisi 9 partai yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.
Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.