Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Sandiaga saat Bertemu Warga, Diajak "Selfie" hingga Diminta "Berkaca"

Kompas.com - 14/09/2018, 06:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Mereka bersama-sama melambaikan tangan kepada Sandiaga Uno. Melihat itu, Sandiaga Uno menyapa balik dengan senyuman dan melambaikan tangan dan melempar "kecupan" kepada para pedagang di lantai dua.

"Wah Pak Sandiaga Uno, ganteng yoooo, koyo artis (Wah Pak Sandiaga Uno, ganteng yaaa, seperti artis)," celetuk salah satu pedagang.

Baca Juga: Sandiaga Jadikan OK OCE Sebagai Program Khusus Hadapi Pilpres 2019

3. Sandiaga diminta "berkaca"

Sindiran Sandiaga Uno terkait kegiatan sejumlah gubernur di Indonesia yang terlalu fokus dengan Pemilihan Presiden 2019 mendapat balasan. Salah satunya datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Pak Sandiaga Uno yang terhormat tolong sebelum memberikan statement berkaca pada pengalaman pribadi. Pada 2018, dia datang ke Jawa Tengah menjadi jurkam Sudirman Said, datang ke Priangan jadi jurkam pasangan Asyik. (Saat itu), beliau dalam kapasitas wakil gubernur, dalam kapasitas wakil publik," kata Emil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (12/9/2018).

Sandiaga pun akhirnya meminta maaf kepada Kang Emil terkait pernyataannya tersebut.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler Nusantara, Ucapan Selamat Sandiaga hingga Rahasia Akrobat Jokowi

4. Sandiaga Uno meminta maaf kepada Kang Emil

Sandiaga Uno saat menghadiri uji coba interent berbasis 5G dari XL Axiata di Taman Fatahillah, Jakarta Barat pada Senin (20/8/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Sandiaga Uno saat menghadiri uji coba interent berbasis 5G dari XL Axiata di Taman Fatahillah, Jakarta Barat pada Senin (20/8/2018).

Terkait pernyataannya tentang kepala daerah di seluruh Indonesia diharapkan fokus untuk membangun daerah dan tidak fokus pada Pilpres 2019, Sandiaga mendapat sindiran.

Salah satu sindiran datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Melihat itu, Sandiaga pun meminta maaf.

“Terkait pernyataan sahabat saya Pak Ridwan Kamil, saya ucapkan terima kasih dan saya tidak bermaksud saling menjatuhkan. Saya mohon maaf apabila beliau merasa (komentar) itu ditujukan untuk beliau,” ujar Sandi saat ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/9/2018).

“Saya ingin menegaskan bahwa pernyataan saya khusus buat koalisi Prabowo-Sandi. Jadi kebijakan kami adalah kami tidak ingin kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tersangkut atau tertarik ke putaran pilpres,” katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pak Sandiaga yang Terhormat, Tolong Berkaca Sebelum Beri "Statement"...

Sumber (KOMPAS.com: Putra Prima Perdana, Wijaya Kusuma, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com