Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Keluhan Warga, Ridwan Kamil Akan Luncurkan "Jabar Quick Respons"

Kompas.com - 13/09/2018, 08:45 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil punya cara baru untuk mengatasi keluhan warga secara langsung.

Program itu diberi nama Jabar Quick Respons. Program itu rencananya bakal diluncurkan pekan depan.

Ridwan mengatakan, Jabar Quick Respons akan mengatasi masalah kemanusiaan yang kerap ia terima setiap hari melalui akun sosial medianya.

Secara singkat, tim cepat tanggap bakal terjun langsung untuk mengatasi aduan pelapor yang disampaikan melalui saluran media sosial.

Baca juga: Berita Populer: Ridwan Kamil Ingatkan Sandiaga dan Farhat Abbas Ditegur

"Dan yang akan coba kita rilis hari Jumat atau Senin adalah tim cepat tanggap terhadap masalah kemanusiaan yang jumlahnya banyak sekali masuk ke saya secara pribadi. Jadi ini harus disistematisasikan," tutur Ridwan Kamil, Rabu (12/9/2018) kemarin. 

"Tim cepat tanggap ini nanti akan merespons masalah kemanusiaan, kesehatan di rumah sakit yang tak tertangani, kurang biaya, rumah runtuh, kecelakan dan lainnya." 

Pria yang akrab disapa Emil itu telah sempat mempromosikan akun sosial media Instagram tim cepat tanggap Jabar dengan nama @jabarquickresponse.

Akun yang saat ini memilik 61.000 pengikut itu bakal menampung keluhan warga. Lantaran belum diluncurkan secara resmi, akun tersebut belum memiliki unggahan.

Baca juga: Prioritas di 2019, Ridwan Kamil Akan Revitalisasi Kalimalang seperti Cheonggyecheon

"Mudah-mudahan dengan yang saya sampaikan hari ini warga Jabar merasa negara hadir dalam segenap urusan dan problematikan mereka," kata Emil.

Emil mengatakan, anggaran yang digunakan bersumber dari dana operasional gubernur. Adapun tim yang dilibatkan berasal dari Dinas Sosial serta unsur relawan.

"Timnya dari Yansos bergabung dengan civil society. Gaya kita kan kolaborasi. Jadi setiap upaya ini ada sisi masyarakat dan briokrasi.

Anggaran, sementara itu (dana operasional gubernur) karena saya punya keluangan buat bantu masyarakat," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com