Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kata Sepakat, Musyawarah Soal Rumah Eko Masih Buntu (5)

Kompas.com - 13/09/2018, 06:35 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

“Sejak awal pembelian tanah memang tidak ada jalan dan membangun lebih dulu. Saya tawarin dia lewat tanah saya, kan ini tanah orang lain sebelahnya itu, sok saya minta Rp 700.000 lah ukur 10 meter, tapi dia tidak mau kan,” tuturnya.

Sebagai solusi ke depannya, Sadli mengatakan akan berupaya berkomunikasi dengan Rahmat ataupun Yana untuk membeli rumah Eko.

“Mungkin saya akan mendekati pak Yana yang lebih dekat. Kedua mungkin dibeli ke pak Rahmat yang pernah menawar. Nanti didekati supaya tidak jadi masalah,” katanya.

Kasus hukum

Sementara itu, Eko Purnomo menjelaskan berdasarkan peta denah dalam setifikat yang dimilikinya, ada lahan yang diarsir yang berfungsi menjadi akses jalan masuk.

“Di rapat sudah dijelaskan bahwa itu Fasos fasum menurut dinas BPN dan Dinas Tata ruang, di sertifikat itu adalah gang atau jalan,“ kata Eko.

Eko pun mengatakan bahwa pintu yang dibuat Rahmat dibagian belakang rumahnya yang menghadap langsung rumah Eko, hanyalah bersifat darurat saja.

“Tadi di dalam rapat, jelas pak Rahmat itu jalan bukan buat saya pribadi tapi mengontrol jika ada hal yang tidak diinginkan. Hanya sekedar buat kemanusiaan saja,” tandasnya.

Kedepan, Eko berencana membawa kasus ini ke ranah hukum dengan harapan dapat meluruskan masalah sesuai dengan setifikat yang dimilikinya.

“Yah intinya pengin meluruskan masalah dan menyesuaikan sesuai acuan di sertifikat dan menegakan keadilan. Yang benar itu benar, yang salah itu salah dan tidak pandang bulu, kaya miskin, pejabat, atau masyarakat biasa yah tegakan lah hukum yang seadil-adilnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com