KOMPAS.com - Kebakaran melanda kawasan hutan di lereng Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah, sejak hari Senin (10/9/2018).
Ratusan pendaki diketahui terjebak di gunung, namun relawan berhasil melakukan evakuasi para pendaki tersebut.
Sementara itu, kebakaran diketahui semakin meluar hingga ke wilayah Magelang.
Kompas.com merangkum fakta peristiwa kebakaran di Gunung Sumbing:
Saat petugas mengetahui sebagian kawasan hutan di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terbakar pada hari Senin (10/9/2018) petang, jalur pendakian dinyatakan tertutup.
"Titik api sudah terlihat sejak sekitar pukul 18.15 WIB (Senin), dan sampai siang ini belum padam," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, Selasa (10/9/2018) siang. Petugas menyatakan sejak Senin, pukul 18.30, jalur pendakian ditutup.
"Pendaki yang sudah berada di puncak diminta untuk segera turun," kata Gito.
Baca Juga: 2,5 Hektar Hutan Lindung di Kediri Terbakar
Sebanyak 541 orang pendaki dievakuasi dari puncak Gunung Sumbing ketika kebakaran terjadi di kawasan tersebut, Selasa (11/9/2018).
Kepala Pelaksana BPBD Magelang Edy Susanto menyatakan, seluruh pendaki dievakuasi dalam kondisi selamat pada pukul 16.40 WIB.
"Titik api terpantau sejak Senin (10/9/2018) pukul 06.00 WIB, kemudian petugas dari basecamp pendakian Prampelan mengirimkan bantuan evakuasi pada Senin malam. Seluruhnya sudah dievakuasi," jelas Edy, Selasa sore.
Edy menjelaskan, dari 541 orang pendaki tersebut, sebanyak 516 orang diantaranya sudah berada di basecamp Mangli dan Adipuro. Sedangkan 25 orang lainnya sudah berada di Pos 1 jalur pendakian Butuh, Kecamatan Kaliangkrik.
Baca Juga: Kawasan Hutan di Gunung Sumbing Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup
Kebakaran hutan sejak di lereng Gunung Sumbing Senin (10/9/2018) meluas hingga ke wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada hari Selasa (11/9/2018).