Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER: AHY Bebaskan Sikap Politik Kader Demokrat dan Sandiaga Minta soal Tempe Setipis ATM Tak Diolok

Kompas.com - 12/09/2018, 05:44 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comKomandan Satuan Tugas Bersama (Kogasmas) Partai Demokrat untuk Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa kader Demokrat bebas menentukan pilihan saat Pilpres 2019 nanti.

Artikel ini menjadi salah satu yang masuk lima artikel populer Kompas.com, Rabu (12/9/2018) pagi ini. Selain itu, ada juga bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno yang meminta agar ucapannya soal tempe setipis kartu ATM tidak menjadi bahan olok-olok.

Berikut lima artikel populer Kompas.com:

1. AHY tegaskan kader Demokrat bebas tentukan sikap pada Pilpres 2019

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasmas) Partai Demokrat untuk Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa kader Demokrat bebas menentukan pilihan saat Pilpres 2019 nanti.

Hal ini diungkapkan oleh putra sulung Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini saat kunjungannya ke Pangkal Pinang, kepulauan Bangka Belitung, pada Senin ( 10/9 ) petang.

Seperti diketahui, walau Partai Demokrat telah mentukan sikap berkoalisi untuk mendukung pasangan Prabowo–Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 nanti, sejumlah kader Partai Demokrat malah mendukung pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin.

Selengkapnya tentang pernyataan AHY ini bisa dilihat di link ini.

 

2. Rumah yang akses jalannya tertutup rumah tetangga

Tidak ada jalan akses ke rumah eko akibat terkepung rumah tetangga di Ujungberung, Kota Bandung.tribunjabar/syarif pulloh anwari Tidak ada jalan akses ke rumah eko akibat terkepung rumah tetangga di Ujungberung, Kota Bandung.
Eko Purnomo terpaksa meninggalkan rumahnya sendiri di Kampung Sukagalih, Desa Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, karena tak punya akses jalan akibat terhalang tembok rumah tetangga.

Ia sudah meninggalkan rumahnya sejak 2016 lalu. Itu terhitung sejak akses jalan keluar masuk ke rumah itu ditutup oleh bangunan rumah tetangganya dari kiri, kanan, depan, dan belakang.

Cerita rumah Eko ini bisa dibaca selengkapnya di tautan ini.

 

3. Sandiaga minta soal tempe setipis ATM tak jadi bahan olokan

Para emak-emak ber-selfie dengan Sandiaga Uno yang berkunjung ke Pasar Cikpuan, Pekanbaru, Riau, Selasa (4/9/2018).Kompas.com/Idon Tanjung Para emak-emak ber-selfie dengan Sandiaga Uno yang berkunjung ke Pasar Cikpuan, Pekanbaru, Riau, Selasa (4/9/2018).
Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno meminta agar ucapannya yang menyatakakan tempe sekarang setipis kartu ATM lantaran mahal tak menjadi bahan olokan.

Sandiaga mengatakan, ia menyampaikan hal itu setelah berbincang dengan warga di Duren Sawit, Jakarta.

"Yang saya sampaikan itu adalah suara dari rakyat. Itu dari Bu Yuli dan rekannya di Duren Sawit. Itu exactly. Word by word yang disampaikan mereka," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (11/9/2018).

Keterangan Sandiag soal tempe setipis tahu ini selengkapnya ada di link ini.

 

4. Indonesia Masuk Daftar 8 Negara dengan Risiko Krisis Paling Kecil

Analisis yang dilakukan Nomura Holdings Inc menunjukkan ada delapan negara berkembang yang dipandang memiliki risiko paling kecil terpapar krisis moneter.

Negara-negara tersebut antara lain Indonesia Brasil, Bulgaria, Kazakhstan, Peru, Filipina, Rusia, dan Thailand.

Dalam analisis Nomura, delapan negara tersebut memperoleh skor nol terkait risiko krisis moneter.

Ini link yang berisi penjelasan terkait 8 negara berkembang yang memiliki risiko paling kecil terpapar krisis moneter. Klik saja di sini.

 

5. Penjelasan soal situs cek rekening yang viral di medsos

Salah satu unggahan akun twitter Cepi Aditiya (@ACStyles30) mengenai pengecekan rekening saat akan melakukan transaksi online menjadi viral di media sosial.

Dalam sebuah tweet, Cepi menulis bahwa pengecekan bisa dilakukan melalui situs resmi yang diluncurkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo), yaitu cekrekening.id. 

Bagaimana penjelasan Kominfo terkait hal ini? Selengkapnya ada dalam tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com