Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perampokan Toko Mas di Palembang, Polisi Sebut Pelaku Masih Amatir

Kompas.com - 10/09/2018, 23:05 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Polsek Ili Timur 1 Palembang, Sumatera Selatan kini masih menyelidiki kasus perampokan toko emas yang terjadi di Jalan Sayangan, Kelurahan 17 Ilir, pada Minggu kemarin (9/9/2018).

Kapolsek Ilir Timur 1 Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, dari hasil pemeriksaan para korban serta video rekaman di toko, pelaku diduga masih amatir dalam aksi perampokan tersebut.

Dimana aksi tersebut tidak direncanakan secara matang, melainkan hanya berlangsung secara mendadak oleh pelaku dengan memecahkan kaca etalase toko.

“Kalau lihat dari rekaman serta keterangan saksi, pelaku masih terbilang amatir. Karena hanya lewat lalu memecahkan kaca etalase toko pakai linggis, dan langsung kabur,” kata Edi, Senin (10/9/2018).

 Baca juga: Perampokan di Palembang, Pelaku Dilempar Kursi Pemilik Toko Mas

Edi melanjutkan, keterangan para saksi juga menyebutkan jika pelaku sempat bekerja dilokasi kejadian. Sehingga pihaknya telah mendapatkan identitas pelaku dan saat ini masih dalam pengejaran.

“Pelaku berhasil lari dan diantar pakai perahu karena mengaku habis ribut sama orang. Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, identitas juga sudah didapat, pelaku pernah bekerja tak jauh dari lokasi toko,” ujar Kapolsek.

Diberitakan sebelumnya,aksi perampokan toko emas terjadi di kawasan Jalan Sayangan, Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (9/9/2018).

Namun, pelaku kali ini terpaksa hanya membawa kabur sebanyak 40gram emas yang ada di etalase toko Mas Sinar Mas, lantaran pemilik toko melempar pelaku dengan menggunakan kursi.

Baca juga: Butuh Modal Mencalonkan Diri, Seorang Kades Dalangi Perampokan 

Dikatakan Tulus (29) juruparkir kawasan sekitar yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan, peristiwa bermula ketika pelaku lewat didepan toko.

Mendadak pelaku yang seorang diri langsung memecahkan etalase toko dengan menggunakan linggis.  Pemilik toko yakni Djulijono (70) dan anaknya bernama Ferri (33) sontak terkejut melihat kejadian tersebut.

Ferri pun langsung melemparkan kursi dari dalam toko ke arah pelaku. Akan tetapi pelaku yang belum diketahui identitasnya itu berhasil membawa kabur 40 gram emas dari toko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com