Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari 24 Jam, 2 Bus Masuk Jurang di Sukabumi, 22 Tewas dan 37 Luka

Kompas.com - 10/09/2018, 20:46 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hanya rentang waktu sekitar 12 jam, dua kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Cibadak-Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kedua kecelakaan lalu lintas ini pun sama, mikrobus terperosok masuk jurang dengan kedalaman sekitar 30 hingga 50 meter. Begitu juga penumpangnya sama-sama para wisatawan.

Peristiwa pertama terjadi pada Jumat (7/9/2018) tepatnya sekitar pukul 23.00 WIB sebuah mikrobus milik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) nomor dinas 1010-00 terperosok masuk jurang di Tanjakan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu.

Lokasinya berada di kawasan hutan lindung Cisarakan yang rimbun dengan pepohonan dan sekitar 4 kilometer menuju ibukota Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu.

Baca juga: Bus Rombongan Guru yang Masuk Jurang di Palabuhanratu Milik Lemhannas

Bila dari arah Cibadak dan Cikidang menuju Palabuhanratu, lintasan jalan ini merupakan turunan curam dengan belokan-belokan tajam.

Jalan ini juga terlihat sempit, meskipun dilapisi aspal hotmix, karena di bagian kiri ada jurang dengan dasarnya sungai Cisarakan, sedangkan di sebelah kanannya ada dinding tebing bebatuan.

Salah seorang penumpang, Harmiyati (54) menuturkan, sebelum peristiwa bus masuk jurang terjadi laju mikrobus yang ditumpanginya sudah mulai oleng. Bahkan tidak lama kemudian mikrobus yang ditumpangi melaju kencang.

''Saya sempat tanya ke pak sopirnya, dijawab remnya blong,'' ucap Harmiyati kepada Kompas.com saat di IGD RSUD Palabuhanratu, Sabtu (8/9/2018) siang.

Baca juga: Polisi Sebut Jalur Kecelakaan di Sukabumi Tak Layak Dilalui Bus

Dia menuturkan dalam mikrobus tersebut bersama rombongan wakil kepala sekolah dari Jakarta dengan tujuan utama ke obyek-obyek wisata di Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

''Kami akan ke Geopark Ciletuh,'' tutur wakil kepala SD yang mengalami cedera pada bagian kepalanya ini.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan pengemudinya diduga kurang menguasai situasi medan jalan yang berbelok-belok dengan turunan yang curam.

"Kejadiannya tadi malam. Mikrobus ini datang dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu dan mengalami kecelakaan tunggal di lokasi," ungkap Nasriadi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (8/9/2018).

Baca juga: 6 Fakta Terbaru Bus Masuk Jurang di Cikidang Sukabumi, Sopir Tembak hingga Tak Layak Jalan

Dia menjelaskan sesampainya di tempat kejadian perkara, sewaktu melewati jalan menurun tersebut diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dikarenakan kurangnya penguasaan medan jalan.

"Sehingga out of control atau lepas kendali ke kiri jalan dan terperosok ke dasar jurang," jelas dia.

Kecelakaan tunggal di Tanjakan Cisarakan ini mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia di TKP dan 19 orang penumpang termasuk sopir dan kernet mengalami luka sedang dan luka ringan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com