PALEMBANG, KOMPAS.com - Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Koloner Haji Burlian, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan hingga menyebabkan satu pengemudi ojek tewas ditempat usai dihantam mobil angkot, Senin (10/9/2018).
Informasi yang dihimpun kejadian bermula ketika AP (30) pengemudi angkot rute Km 12- Ampera dengan plat nomor BG 1570 JA melintas di lokasi kejadian.
Mendadak angkot tersebut, yang datang dari arah simpang Trakindo menuju simpang Tanjung Api-Api (TAA), hilang kendali dan menghantam sepeda motor honda beat BG 6038 ACA yang sedang parkir di pinggir jalan.
Korban pengemudi ojek bernama Burmawi (52) yang saat itu sedang di atas motornya menunggu penumpang pun ikut terseret di bawah angkot sejauh 12 meter hingga akhirnya tewas di tempat.
Baca juga: Kisah Tukang Ojek yang Dikira Perompak Setan Botak Pembunuh Polisi
Para warga yang kesal atas ulah sopir yang ugal-ugalan itu langsung menghajar AP hingga babak belur. Beruntung, polisi lalulintas yang berada di lokasi langsung menyelamatkan pelaku dari kepungan massa.
Kanit Lakalantas Polresta Palembang Iptu Merry Agustina mengatakan, saat ini pengemudi angkot tersebut masih dalam pemeriksaan atas kejadian tersebut.
Merry melanjutkan, barang bukti berupa mobil angkot pelaku dan sepeda motor korban telah diamankan.
“Korban tewas karena kepalanya terlindas roda mobil. Sempat terseret sejauh 12 meter. Dugaannya sopir mengantuk,” kata Merry.
Baca juga: Penumpangnya Sering Tidak Bayar, Tukang Ojek Ini Bisa Naik Haji
Merry melanjutkan, saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. Setelah itu akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk makamkan.
“Korban pengemudi ojek dan sedang menunggu penumpang. Di waktu bersamaan mobil itu lewat dan menghantam korban ketika sedang parkir, kami masih kembangkan, apakah sopir angkot ini mengkonsumsi narkoba ata miras,” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.