Diberitakan sebelumnya, tanah ambles ini terjadi pada Kamis (6/9/2018) sekira pukul 11.30 WIB di Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, tepatnya pada koordinat 106 derajat 54' 53, 34" BT, 6 derajat 52' 25, 66" L.
Amblesan tanah terjadi pada lahan sawah atau lahan basah. Lubang amblesan itu berbentuk oval dengan dimensi panjang 6,5 meter, lebar 4 meter, dengan kedalaman 6 meter.
Baca juga: Tanah Ambles Berbentuk Lubang Bulat di Sukabumi Hebohkan Warga
Adapun elevasi permukaan tanah lokasi amblesan sendiri berada di 774,3 mdpl dengan kemiringan lereng sekitar 15 persen.
Berdasarkan peta geologi regional lembar, lokasi amblesan berada pada formasi batuan gunung Api Gede yang tersusun dari litologi breksi tufan dan lahar, andesit dengan oligoklas-andesin, piroksin dan banyak sekali hornblende, teksturnya seperti trakhit, umumnya lapuk sekali.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan di lapangan kejadian pada tanah lapukan batuan gunung api berupa pasir tufaan, dengan karakteristik tanah lapuk berwarna kuning kecoklatan, kurang padu, agak gembur karena penggunaan lahan di atasnya berupa sawah, maka tanah tersebut jenuh air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.