Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/09/2018, 12:26 WIB

KOMPAS.com - Kerugian akibat gempa di Kabupaten Lombok Barat diperkirakan mencapai 4,1 triliun. 

Lalu, ratusan hotel di wilayah di Lombok Barat juga memilih tutup untuk sementara pasca gempa.

Selain itu, kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meminta sumbangan donatur untuk membangun sekolah di NTB.

Berikut fakta-fakta terbaru terkait bencana gempa di Lombok, NTB.

1. Kerugian mencapai Rp 4,1 triliun, Pemkab Lombok Barat "ngamen"

Warga pengungsi gempa Lombok memasang kelambu agar terhindar dari gigitan nyamuk malariaKompas.com/fitri Warga pengungsi gempa Lombok memasang kelambu agar terhindar dari gigitan nyamuk malaria

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid mengatakan, gempa telah membuat Lombok Barat bangkrut. Kerugian akibat gempa setara dengan nilai PAD Lombok Barah dalam setahun, yaitu sekitar Rp 4,1 triliun. 

"Itu senilai dengan PAD kita dalam satu tahun APBD. Kita tidak mungkin bisa menyiapkan dalam satu tahun anggaran," kata Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, Minggu (9/9/2018)

Untuk itu, Fauzan mengajak jajaran dinas untuk lebih giat melobi pemerintah pusat.

"Rajin-rajin ngamen. Misalnya Dinas Kesehatan agar ngamen ke Kemenkes agar mereka mau bantu kita. Begitu juga dengan PU, Dikbud, dan lainnya. Silakan 'ngamen' ke kementerian terkait di Jakarta," kata Fauzan.

Seperti diketahui, kerusakan akibat bencana gempa bumi di Lombok meliputi 57.614 rumah rusak, 108 rumah ibadah, 84 fasilitas kesehatan, 294 sekolah/ madrasah, 26 kantor pemerintahan, 7 jembatan dan 294 kios atau toko

Baca Juga: Mendikbud Ajak Siswa dan Guru Korban Gempa Lombok Kembali Sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke