MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 40 calon anggota DPRD Kota Malang hasil pergantian antar waktu (PAW) menjalani gladi bersih di Ruang Sidang Gedung DPRD Kota Malang, Minggu (9/9/2018) malam.
Mereka bersiap untuk dilantik menggantikan anggota DPRD Kota Malang yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015.
Mereka yang akan dilantik untuk melanjutkan sisa masa jabatan anggota DPRD Kota Malang periode 2014 - 2019. Berikut nama-namanya.
Fraksi PDI Perjuangan
1. Retno Mastuti menggantikan Moch Arief Wicaksono
2. Heri Suyanto menggantikan Tri Yudiani
3. Bambang Heri Susanto menggantikan Abd Hakim
4. Luluk Zuhriyah menggantikan Suprapto
5. Sutikno menggantikan Arief Hermanto
6. Rusman Hadi menggantikan Hadi Susanto
7. Sugiono menggantikan Erni Farida
8. Edy Hermanto menggantikan Diana Yanti
9. Yusana Intiyaswati menggantikan Teguh Mulyono
Fraksi PKB
10. Abdul Wahid menggantikan Abd Rahman
11. Ike Kisnawati menggantikan Sahrawi
12. Siti Aminah Rofii menggantikan Zainuddin
13. M Taufik menggantikan Imam Fauzi
14. Siswo Waroso menggantikan Mulyanto
Baca juga: Hari Ini, 40 Anggota DPRD Kota Malang Hasil PAW Dilantik
Fraksi Golkar
15. Arief Budiarso menggantikan Rahayu Sugiarti
16. Mosolli menggantikan Sukarno
17. Eddy Widjanarko menggantikan Bambang Sumarto
18. Budianto menggantikan Choeroel Anwar
19. Retno Sumarah menggantikan Ribut Harianto
Fraksi Demokrat
20. Nawang Nugraning Widhi menggantikan Wiwik Hendri Astuti
21. Sulastri menggantikan Hery Subiantono
22. Nanik Qurrata Akyunin menggantikan Sulik Lestyowati
23. Arif Darmawan menggantikan Indra Tjahyono
24. Fransiska Rahayu Budiwiarti menggantikan Soni Yudiarto
Fraksi PAN
25. Dito Arief Nurakhmadi menggantikan Harun Prasojo
26. Ferry Adha Adianto menggantikan Syaiful Rusdi
27. Lookh Makhfudz menggantikan Mohan Katelu
Fraksi Gerindra
28. Dharman Susanto menggantikan RM Een Ambarsari
29. Moch Andhi Mochsoni menggantikan Teguh Puji Wahyono
30. Moch Ula menggantikan Salamet
31. Andri Wiwanto menggantikan Suparno Hadi Wibowo
Fraksi PKS
32. Masduki menggantikan Sugiarto
33. M Syaiful Ali Fatah menggantikan Choirul Amri
34. Helmi Teguh Yuana menggantikan Bambang Triyoso
Fraksi Hanura
35. Purwono Tjokro Darsono menggantikan Imam Ghozali
36. Nicolia Mundzir menggantikan Afdhal Fauza
Fraksi PPP
37. Achmad Subandiri menggantikan Heri Pudji Utami
38. Joko Supriono menggantikan Asia Iriani
39. Abdul Rozaq menggantikan Syamsul Fajrih
Fraksi NasDem
40. Didik Suprayitno menggantikan Mohammad Fadli
Sedangkan, anggota DPRD Kota Malang yang tersisa antara lain Subur Triono (PAN), Priyatmoko Oetomo (PDI-P), Tutuk Haryani (PDI-P), Abdurrochman (PKB) hasil PAW atas Rasmuji yang meninggal pada 2017 dan Nirma Cris Desinidya (Hanura) hasil PAW atas Yaqud Ananda Gudban yang juga terseret dalam kasus suap massal.
Baca juga: Mendagri Bakal Hadiri Pelantikan 40 Anggota DPRD Kota Malang Hasil PAW
Plt Ketua DPRD Kota Malang, Abdurrochman mengatakan, setelah anggota DPRD hasil PAW itu dilantik, pihaknya akan kembali memaksimalkan fungsi dewan dalam membahas agenda penting yang sempat tertunda, seperti pengesahan APBD Perubahan 2018, pembahasan APBD 2019 dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) masa akhir jabatan wali kota periode 2013 - 2018.
"Rabu kami sudah optimalkan fungsi dewan. Untuk bimbingan pembahasan APBD-P, APBD ada tim ahli. Walaupun tanpa yang baru tetap ada tim ahli," katanya.
Dito Arief mengaku sudah mempersiapkan diri untuk meneruskan agenda DPRD Kota Malang yang sempat tertunda karena kasus korupsi massal.
"Di partai kami sudah ada kajian juga pembekalan bagi calon dewan ini. Kita sudah ada bayangan dan siap jika agenda ini dituntut untuk segera selesai," katanya.
Arif Darmawan mengungkapkan hal yang sama. Para anggota DPRD hasil PAW itu rata-rata sudah memiliki pengetahuan di bidang penganggaran.
"Kalau menurut saya sebenarnya semua ini tidak asing lagi dengan masalah anggaran. Karena semua ini sudah lama berkecipung di dunia politik," katanya.
Sebelumnya, 41 dari 45 anggota DPRD Kota Malang ditangkap KPK karena kasus suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015. Para pimpinan partai politik lalu melakukan PAW massal untuk melanjutkan agenda legislasi yang sempat lumpuh.