Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Sehat Haornas di Solo Batal Dihadiri Musisi Ahmad Dhani dan Neno Warisman

Kompas.com - 09/09/2018, 11:13 WIB
Labib Zamani,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com — Jalan sehat umat Islam dan masyarakat Solo untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018 batal dihadiri musisi Ahmad Dhani dan Neno Warisman di Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/9/2018) pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jalan sehat umat Islam dan masyarakat Solo dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Acara ini diikuti ribuan peserta dari seluruh wilayah eks Karesidenan Surakarta.

Jalan sehat juga dihadiri Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Ustaz Muinudinillah Basri, aktivis Muhammadiyah Mustofa B Nahrawardaya, tokoh mega bintang Mudrick Sangidu, Ketua PDC Ikadin Surakarta Muhammad Taufiq, dan lain-lain. Adapun Ahmad Dhani dan Neno Warisman batal hadir.

Para peserta jalan sehat berkumpul di kawasan Gladag. Jalan sehat mengambil rute perjalanan Gladag-Bank Indonesia-Mangkunegaran-Keprabon-Gladag.

Endro Sudarsono dari bagian humas panitia jalan sehat ketika dikonfirmasi membenarkan, Ahmad Dhani dan Neno Warisman batal hadir dalam kegiatan jalan sehat umat Islam dan masyarakat Solo.

"Ya, benar. Mereka berdua batal hadir ke Solo," kata Endro.

Batalnya politikus dari Partai Gerindra, Ahmad Dhani, ke Solo tersebut karena persiapan menghadapi panggilan Kepolisian Daerah (Polda) Jatim.

Ahmad Dhani yang juga aktivis gerakan #2019GantiPresiden itu dinilai telah melecehkan massa Koalisi Elemen Bela (KEB) NKRI.

"Bunda Neno (Neno Warisman) ada beberapa hal menyebabkan tidak bisa hadir di Solo," tambah Endro.

Sebelumnya, Kapolresta Surakarta Kombes Ribut Hari Wibowo mengatakan, kegiatan jalan sehat sudah sesuai dengan ketentuan PP Nomor 60 Tahun 2017 tentang Keramaian Umum, Kegiatan Kegiatan Masyarakat Lainnnya, dan Pemberitahuan Kegiatan Politik.

Dengan demikian, kepolisian memiliki kewajiban untuk memberikan pengamanan terhadap kegiatan itu.

"Sudah kami proses (izinnya) dan kami (polisi) wajib memberikan pengamanan secara maksimal," kata Ribut di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/9/2018).

Pemindahan lokasi kegiatan, lanjut dia, untuk mengurai kepadatan di kawasan Kotta Barat. Pasalnya, pada waktu yang sama, di kawasan itu juga akan diselenggarakan kegiatan pekan olahraga warga Solo (Porwaso).

"Untuk menghindari overload sehingga kegiatan jalan sehat pindah lokasi ke Gladag," ujar Ribut.

Selain jalan sehat, rangkaian kegiatan besar juga diselenggarakan di Solo, yaitu kirab atlet Asian Games 2018 dan bazar, upacara Haornas, Porwaso, dan beberapa kegiatan lainnya.

"Kami akan terjunkan 2.300 personel dari Polresta Surakarta, Polres jajaran, dan di-back up dari Polda Jawa Tengah. Kami juga tekankan kepada seluruh anggota supaya tidak menggunakan senjata dan melakukan pengamanan secara humanis," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com