Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Selamat dari Kecelakaan Bus di Sukabumi Dirujuk ke Bogor

Kompas.com - 09/09/2018, 05:31 WIB
Budiyanto ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 14 orang korban kecelakaan bus masuk yang mendapatkan penanganan medis di IGD RSUD Palabuhanratu akan dirujuk ke Rumah Sakit PMI Bogor, Sabtu (8/9/2018) semalam.

"Pasien yang dirawat disini, sesuai keinginan keluarga korban minta dirujuk ke RS PMI Bogor," kata Kepala Urusan Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian kepada wartawan, Sabtu malam.

Menurut dia, di antara korban yang ditangani di IGD, terdapat 3 orang kondisinya kritis. Namun dua orang sudah mulai membaik dan satu mengalami penurunan kesadaran, karena terdapat cedera pada bagian kepala.

"Pasien yang satu ini kesadarannya menurun. Setelah itu akan dirujuk juga," ujar dia.

Pasien yang lain pada umumnya mengalami cedera hingga patah tulang dengan kondisi kesadarannya bagus.

"Pemberangkatan rujukan sudah dimulai, namun terkendala mobil ambulance saja," katanya.

Dia menambahkan untuk korban yang meninggal dunia berjumlah 21 orang. Sebanyak 19 jenazah diberangkatkan ke rumah duka Sinar Kasih, Jalan Siliwangi, Bogor.

"Dua jenazah tercatat sebagai warga Kabupaten Sukabumi, keduanya sudah dibawa pihak keluarga ke wilayah Kecamatan Cikakak dan Sagaranten," pungkas dia.

Selain di RSUD Palabuhanratu, tiga korban kecelakaan bus masuk jurang di Cikidang tersebut dirawat di RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Namun belum diketahui pasti perkembangan kondisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com