Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Jalan Sehat Haornas di Solo, Sempat Dilarang hingga Isu Dhani-Neno Datang

Kompas.com - 08/09/2018, 15:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Meski sempat tidak diberi izin, panitia berencana akan tetap menggelar acara jalan sehat.

Ketua panitia jalan sehat warga Solo untuk Indonesia berdaulat, Dadyo Hasto Kuncoro menjamin kegiatan jalan sehat akan berjalan tertib dan aman.

"Peserta jalan sehat tidak diperkenankan memakai pakaian beratribut partai politik dan atribut kampanye capres/cawapres/caleg," kata Dadyo dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).

Selain itu, Dadyo melarang para peserta untuk membawa senjata tajam, barang terlarang, barang berbahaya, dan barang yang berpotensi membahayakan orang lain.

Selain itu, salah satu panitia, Endro Sudarsono mengatakan, kegiatan sudah sesuai dengan UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

"Secara administrasi sudah sesuai dengan UU tersebut jika dilihat tempat umum, surat pemberitahuan, penanggung jawab kegiatan, dan surat komitmen untuk tetap menjaga kondusivitas keamanan dan kebersihan Kota Solo sudah dikirimkan ke Polri," kata Endro.

4. Akhirnya diizinkan, Ahmad dan Neno belum pasti datang

Berdasarkan surat izin dari Polresta Surakarta Nomor S1163/lX/YAN2.1/2018/Resta Ska tanggal 7 September 2018 yang ditandatangani Kapolresta Surakarta Kombespol Ribut Hari Wibowo, acara jalan sehat Warga Solo pada hari Minggu (9/9/2018) bisa dilaksanakan.

Namun, pihak panitia diminta polisi untuk mengubah rute jalan sehat. Awalnya, rute jalan sehat ada di sepanjang Jalan Moewardi atau kawasan Kotta Barat.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, kegiatan jalan sehat sudah sesuai dengan ketentuan PP Nomor 60 Tahun 2017 tentang Keramaian Umum, Kegiatan Kegiatan Masyarakat Lainnnya, dan Pemberitahuan Kegiatan Politik.

"Sudah kami proses (izinnya) dan kami (polisi) wajib memberikan pengamanan secara maksimal," kata Ribut di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/9/2018).

Akhirnya, rute akan dimulai di Bundaran Gladag-Bank Indonesia-Keprabon-Gladag. Hal tersebut dibenarkan oleh Humas Panitia Jalan Sehat, Endro Sudarsono, yang mengatakan perubahan tersebut sudah dibicarakan antara polisi dan Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Dr. Muinnudinillah Basri, MA.

Sementara itu, terkait kedatangan Ahmad Dhani dan Neno Warisman, pihak panitia belum bisa memastikan.

Baca juga: Polresta Surakarta Akhirnya Keluarkan Izin Jalan Sehat di Solo

Sumber (KOMPAS.com: Labib Zamani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com