Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Surakarta Akhirnya Keluarkan Izin Jalan Sehat di Solo

Kompas.com - 08/09/2018, 15:03 WIB
Labib Zamani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Polresta Surakarta akhirnya menerbitkan izin kegiatan jalan sehat dalam rangka memeringati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018 di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (9/9/2018) besok.

Namun, ada pemindahan lokasi dari jalan sehat yang akan diikuti ribuan peserta itu.

Awalnya, titik kumpul kegiatan di sepanjang Jalan Dr Moewardi Kotta Barat, dipindah ke Gladag.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, kegiatan jalan sehat sudah sesuai dengan ketentuan PP Nomor 60 Tahun 2017 tentang Keramaian Umum, Kegiatan Kegiatan Masyarakat Lainnnya, dan Pemberitahuan Kegiatan Politik.

Baca juga: Meski Tak Dapat Izin Polisi, Jalan Sehat Tetap Digelar di Solo

Dengan demikian, kepolisian memiliki kewajiban untuk memberikan pengamanan terhadap kegiatan itu.

"Sudah kami proses (izinnya) dan kami (polisi) wajib memberikan pengamanan secara maksimal," kata Ribut di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/9/2018).

Pemindahan lokasi kegiatan, lanjut dia, untuk mengurai kepadatan di kawasan Kotta Barat. Pasalnya, pada waktu yang sama, di kawasan itu juga akan diselenggarakan kegiatan pekan olahraga warga Solo (Porwaso).

"Untuk menghindari overload sehingga kegiatan jalan sehat pindah lokasi ke Gladag," ujar Ribut.

Selain jalan seha, rangkaian kegiatan besar juga diselenggarakan di Solo, yaitu kirab atlet Asian Games 2018 dan bazar, upacara Haornas, Porwaso, dan beberapa kegiatan lainnya.

"Kami akan terjunkan 2.300 personel dari Polresta Surakarta, Polres jajaran, dan di-back up dari Polda Jawa Tengah. Kami juga tekankan kepada seluruh anggota supaya tidak menggunakan senjata dan melakukan pengamanan secara humanis," kata dia.

Baca juga: Polri Ungkap Alasan Tak Beri Izin Jalan Sehat yang Dihadiri Ahmad Dhani dan Neno Warisman

Humas panitia jalan sehat Endro Sudarsono mengatakan, jalan sehat akan dimulai pukul 06.00 WIB diikuti ribuan peserta.

Jalan sehat mengambil rute perjalanan Gladag-Bank Indonesia-Mangkunegaran-Keprabon-Gladag.

"Hasil koordinasi panitia dengan Kapolresta yang telah dikonsultasikan dengan Dr Muinnudinillah Basri selaku Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) dengan segala pertimbangan yang ada diputuskan start dan finish yang semula di depan Masjid Kota Barat dipindah ke Gladag," kata Endro.

Baca juga: Polisi Solo Tak Izinkan Jalan Sehat Haornas yang Dihadiri Ahmad Dhani dan Neno Warisman

Mengenai apakah acara jalan sehat ini akan dihadiri musisi Ahmad Dhani dan Neno Warisman, Endro mengaku belum bisa memastikan.

"Kami belum bisa pastikan, dengan alasan untuk menjaga semuanya," kata dia.

Sebelumnya, pada 4 September 2018, Polresta Surakarta menyatakan tidak mengeluarkan izin untuk rencana aksi jalan sehat dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/9/2018).

Alasannya karena pertimbangan keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com