Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Duyung Ditemukan Mati di Perairan Rupat Utara, Riau

Kompas.com - 07/09/2018, 20:32 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dugong (Dugong dugon) atau duyung ditemukan mati di kawasan perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kondisi mamalia laut ini ditemukan sudah mulai membusuk.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono membenarkan seekor dugong mati di Perairan Rupat Utara saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/9/2018).

"Iya, dugong kemarin, Kamis (6/9/2018) ditemukan mengapung di Sungai Simpur kawasan perairan Rupat Utara Desa Suka Damai, Kabupaten Bengkalis," jawab Suharyono.

Dia menuturkan bahwa dugong pertama kali ditemukan mati oleh dua orang nelayan bernama Charles dan Joko Sutrisno.

"Panjang dugong 2,41 meter dan lebarnya 1,65 meter," kata Suharyono.

Dia menjelaskan, awalnya dua orang nelayan sedang berada di dekat sungai dan melihat bangkai dugong yang sedang mengapung.

Baca juga: Duyung Langka Ditemukan Mati Penuh Luka, Dipotong-potong Warga lalu Dijual

Kedua nelayan itu menghubungi UPT Pangkalan Pendaratan Ikan Pulau Rupat. Selanjutnya, dilaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan BBKSDA Riau, Isbanu.

"Tim menuju ke lokasi menggunakan speed boat. Kemudian bangkai dugong ditarik menuju Pulau Kemunting untuk dilakukan penguburan," sambung Suharyono.

Dia mengatakan, sebelum dikuburkan, tim dan sejumlah nelayan melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab matinya dugong tersebut. Namun, belum diketahui pasti penyebab kematiannya.

Baca juga: Kisah Kakek Murah, Mantan Pemburu Ikan Duyung

Suharyono menambahkan, untuk kedua kalinya dugong ditemukan mati di kawasan Perairan Rupat Utara.

"Dulu tahun 2017 ditemukan dugong juga ditemukan mati di sini. Dan kita saat itu melakukan sosialisasi sebagai akibat kematian dugong," tandas Suharyono.

Kompas TV Tak hanya menyerahkan sertifikat kepada warga Bali, Presiden Jokowi juga kembali memberi kuis berhadiah sepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com