Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/09/2018, 15:06 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Sepanjang 2018, sudah tujuh bandar narkoba ditembak mati pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel, lantaran tertangkap hendak menyelundupkan sabu dan ekstasi.

Dari catatan Kompas.com, tujuh bandar narkoba yang ditembak mati tersebut yakni, Michael (30), Erwin (26) dan Jonly (27) dengan barang bukti 5,1 kilogram sabu.

Ketiganya ditembak pada Minggu (19/4/2018), di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, ketika hendak melarikan diri saat digerebek oleh petugas Ditres Narkoba Polda Sumsel.

BNN Sumsel juga menembak mati dua bandar narkoba inisial H warga Balelang dan Y warga Cakung, Jakarta Timur.

Baca juga: Rumah Dikepung Polisi, Istri Tersangka Simpan Sabu di Celana Dalam

Keduanya ditembak saat hendak menyelundupkan 3 kg sabu dan 5.000 butir pil ekstasi dari Malaysia. Keduanya ditembak mati pada Rabu (9/5/2018).

Setelah itu, Baharudin, warga Jalan Desa Lalang Sembawa, Kabupaten Banyuasin, juga ditembak mati setelah kedapatan membawa barang bukti 1 kilogram sabu pada Jumat (31/8/2018).

Terakhir, Haryanto (30), warga Desa Air itam, Kecamatan Penukal, kabupaten PALI, Sumsel, ditembak mati pada Kamis (6/9/2018).

Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumsel, Kombes Pol Farman mengakui, jika peredaran narkoba di Bumi Sriwijaya mulai menjadikan “pasar" para bandar untuk mengedarkan barang haram tersebut. 

Wilayah Sumsel, sambung dia, dahulu hanya wilayah perlintasan untuk menyelundupkan sabu di Pulau Sumatera.

Namun kini telah menjadi lokasi pengedaran, hingga sangat meresahkan masyarakat.

Baca juga: Cerita Lengkap Perjalanan Kasus Suap yang Menyeret 41 Anggota DPRD Kota Malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke