Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Atlet Asal Grobogan Dipastikan Berlaga di Asian Para Games 2018

Kompas.com - 06/09/2018, 08:46 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Bupati Grobogan, Jawa Tengah, Sri Sumarni berharap pencapaian yang diraih Aries Susanti Rahayu dalam Asian Games 2018 bisa menginspirasi para atlet Grobogan lainnya untuk mengikuti jejaknya.

Terlebih lagi, dalam Asian Para Games 2018, atlet dari Grobogan berkesempatan unjuk gigi.

"Aries Susanti Rahayu berhasil meraih dua emas dalam cabor panjat tebing di Asian Games 2018. Semoga atlet Grobogan yang ikut Asian Para Games 2018 juga meraih medali emas. Kami minta doa dari semuanya," kata Sri Sumarni, usai acara pengambilan api obor Asian Para Games 2018 di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan, Jateng, Rabu (5/9/2018).

Disampaikan Sri, atlet Grobogan yang berkesempatan mengikuti kejuaraan Asian Games 2018 hanya satu orang saja, yakni Aries Susanti Rahayu. Dan yang membanggakan, Aries mampu mempersembahkan dua medali emas buat kontingen Indonesia.

Baca juga: Kisah Indonesia Jadi Tuan Rumah Cikal Bakal Asian Para Games pada 1986

"Bisa tampil di kancah Asia adalah kesempatan terbaik. Perjuangkanlah sebaik mungkin. Dalam Asian Para Games nanti, atlet Grobogan yang tampil ada dua orang. Mereka akan berlaga di cabor panahan dan anggar," kata Sri.

Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Grobogan, Sunar, mengatakan, dua atlet Grobogan yang akan tampil di Asian Para Games 2018 adalah Sutrisno dan Gunari Eko Jarot.

Sutrisno warga Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi akan berlaga di cabor panahan. Sementara Gunari warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug akan berlaga di cabor anggar.

"Tentunya kami bangga karena ada dua atlet NPC Grobogan yang berlaga di Asian Para Games 2018. Semoga bisa meraih medali emas dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Sunar yang hadir dalam acara pengambilan api obor Asian Para Games di obyek wisata Api Abadi Mrapen.

Baca juga: Berbagai Persiapan Kepolisian Jelang Asian Para Games 2018

Rabu (5/9/2018), Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 atau INAPGOC melaksanakan kegiatan pengambilan api untuk api obor Asian Para Games 2018 di sumber Api Abadi Mrapen, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Perwakilan Keraton Solo, Kanjeng Mas Ayu Arum berkesempatan menyulutkan kayu ke sumber api di Api Abadi Mrapen.

Nyala api di kayu itu lantas ditransmisikan ke dalam tinderbox yang telah disediakan.

Kanjeng Mas Ayu Arum selanjutnya menyerahkan tinderbox kepada Bupati Grobogan, Sri Sumarni. 

Sri Sumarni kemudian memberikan tinderbox itu kepada Sekjen INAPGOC, Bayu Rahardian.

Api abadi Mrapen yang menyala di dalam tinderbox itu lantas diboyong menuju Solo oleh Bayu Rahardian dengan menumpang kendaraan roda empat diikuti rombongannya.

Baca juga: Mengapa Api Obor Asian Games 2018 Diambil dari Mrapen?

Pengambilan api untuk obor kejuaraan khusus atlet difabel ini mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat. 

Sejak pagi, ratusan warga memadati kawasan obyek wisata Api Abadi Mrapen untuk menyongsong kegiatan ini. Personel TNI dan kepolisian pun disiagakan menyebar di sejumlah titik lokasi. 

Sekjen INAPGOC Bayu Rahardian menyampaikan, api Asian Para Games 2018 yang diambil dari Mrapen selanjutnya dibawa ke Solo untuk dikirab di kota tersebut. Beberapa kegiatan seremonial telah dipersiapkan. Masyarakat juga dilibatkan dalam kegiatan ini.

Setelah diarak di kota Solo, lentera api Asian Para Games 2018 akan dibawa ke Ternate. Selanjutnya di kota dimana Hari Olahraga Nasional (Haornas) diperingati itu, api akan dipindahkan ke tungku obor yang telah disiapkan. Selanjutnya akan dikirab seperti api Asian Games 2018 yang lalu.

Baca juga: Penyandang Disabilitas Bisa Nonton Asian Para Games secara Gratis

Dari Ternate, api selanjutnya akan dibawa ke Makassar, Bali, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang dan terakhir Jakarta.

"Mengapa Api diambil di Mrapen? Tentunya ini adalah kesetaraan dengan kegiatan Asian Games 2018 yang juga mengambil api di Mrapen. Api abadi Mrapen adalah contoh semangat yang tak pernah padam. Jadi mulai hari ini adalah tahap akhir persiapan. Asian Para Games 2018 sudah dimulai pawai obor," kata Bayu.

Kompas TV Seusai perhelatan Asian Games, Indonesia bersiap menggelar Asian Para Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com