Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KH Miftahul Akhyar Diusulkan Jadi Pengganti Ma'ruf Amin di PBNU

Kompas.com - 05/09/2018, 19:50 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - KH Miftahul Akhyar diusulkan sebagai pengganti KH Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU.

Nama Pengasuh Pesantren Miftahussunnah Surabaya yang saat ini duduk sebagai wakil Rais Aam PBNU itu diusulkan puluhan kiai senior ke PBNU.

Wakil Ketua PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membenarkan bahwa KH Miftahul Akhyar diusulkan oleh para kiai senior Nahdlatul Ulama (NU) sebagai pengganti posisi KH Ma'ruf Amin yang saat ini maju sebagai cawapres pendamping Jokowi.

Para kiai senior NU itu bahkan sudah berkirim surat kepada PBNU agar menunjuk KH Miftahul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU.

"Alasannya cukup logis, karena sesuai AD/ART, jika Rais Aam mengundurkan diri, maka pengganti adalah wakilnya," kata Gus Ipul, Rabu (5/9/2018).

Baca juga: Maruf Amin Bakal Tanggalkan Jabatan Rais Aam PBNU

KH Ma'ruf Amin sendiri mengaku pasti akan menanggalkan jabatannya sebagai Rais Aam PBNU.

"Kalau sudah waktunya, saya pasti akan mundur dari PBNU, karena itu sudah aturan organisasi," katanya saat berkunjung ke kantor PWNU Jatim di Surabaya, Senin lalu.

Pada Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diusung koalisi 9 partai, yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.

Kompas TV Pernyataan ini disampaikan Ma'ruf Amin dalam acara Nahdlatul Ulama se-dunia di Mekkah, Arab Saudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com