Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 15 Tahun Ini Menjadi Mahasiswa Termuda di Unpad Bandung

Kompas.com - 05/09/2018, 12:33 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Umumnya seorang mahasiswa berumur diatas 18 tahun, namun tidak bagi gadis cantik satu ini. Rein Vidya Banafsha (15), gadis manis ini menjadi mahasiswa termuda di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

Kepada Kompas com, Rein menceritakan perjalanannya bisa menempuh bangku kuliah di usia yang masih belia ini. Sejak Sekolah Dasar (SD) rein menempuh pendidikan sekolah dengan kelas reguler seperti biasanya di SD Rajapolah.

Namun ketika menginjak SMP, Rein mengikuti akselerasi di SMPN 5 Tasikmalaya, begitu pun saat gadis Kelahiran Tasiklamaya ini menginjak SMA 1 Tasikmalaya. Dengan begitu, Rein hanya mengikuti pelajaran sekolah selama dua tahun baik di SMP maupun di SMA.

Baca juga: Cerita Rein Vidya, Remaja 15 Tahun yang Lolos Kedokteran Unpad

Tentu tak mudah bagi Rein saat mengikuti akselerasi ini, Rein harus mengikuti bermacam tes yang membutuhkan IQ diatas rata-rata. "Saat tes membutuhkan IQ lebih dari 130, dulu IQ saya sekitar 147," kata Rein yang dihubungi Kompas.com, Rabu (5/92018).

Ketika lulus SMA yang ada di benak Rein hanyalah belajar, ia mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk mengejar SBMPTN dan Ujian Mandiri yang menjadi targetnya.

Fokus dan disiplin menjadi kiat-kiat tertentu bagi Rein untuk dapat lulus SMBPTN. Bahkan Rein membuat cara pembelajaran cepat sendiri. Ia belajar semalam suntuk, tak lupa berdoa kepada Tuhan YME dengan cara shalat tahajud, hajat, hingga berpuasa agar segala urusannya dilancarkan.

Baca juga: Besaran Uang Kuliah Fakultas Teknik di UI, Unpad, Undip, dan UGM

"Karena memang dari awal itulah target saya . SNMPTN saya anggap bonus . Belum lagi sistem seleksi yang sangat terikat indeks sekolah dan sebagainya. Alhamdulillah saya diterima di pilihan pertama jalur SBMPTN, FK Unpad," tuturnya.

"Alhamdulillahnya saya bisa kuliah tahun ini juga dan ini benar benar salah satu hal terbaik yang Allah berikan di hidup saya. Setelah saya dinyatakan lulus, hal yang saya pikirkan pertama kali adalah saya harus berusaha lebih keras untuk masa kuliah yang akan datang," imbuhnya.

Tentunya, semangat itu didapatkan Rein dari keluarga, teman dan sahabatnya. Rein mengaku mempersembahkan keberhasilannya nanti untuk orang tuanya.

"Saya sejak dulu sangat ingin membuat orang tua saya bangga, mempunya karir yang sukses dan studi yang lancar. Karena sejak awal, saya sudah diberi banyak keberuntungan, seperti dapat masuk kelas percepatan dan menyelesaikan masa SMP lebih cepat. Kemudian untuk SMA saya lagi lagi diberi kesempatan," ucapnya.

Baca juga: Nur Wijaya Didaulat sebagai Mahasiswa Termuda UGM dengan Usia 15 Tahun

Hal itu lah yang memacu putri dari pasangan Pian Sopyan Nurochman dan Nenden Diana ini untuk terus maju kedepan dan fokus mengejar cita-citanya tersebut.

"Meskipun awalnya saya sangat minat untuk belajar fisika lebih dalam di perkuliahan nanti, saya tetap lebih mengutamakan mimpi dan keinginan orang tua saya. Mereka berharap suatu saat nanti salah satu anak mereka ada yang berhasil menjadi dokter. Hati saya tergerak, dan memutuskan untuk mulai mengejar cita cita saya sebagai dokter," pungkasnya.

Baginya, orangtua faktor utama dibalik kesuksesan rein menempuh kuiah di usia muda saat ini.

"Mereka lah alasan saya bertekad , membuat saya sangat ingin menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat . Terimakasih tak terhingga untuk dua orang terhebat di hidup saya," ucapnya.

Gadis yang memiiki hobi menggambar ini pun tetap optimis meski menempuh bangku kuliah di usia belia. Rein ingin membuktikan kepada orang tua dan teman-temannya untuk menjadi salah satu mahasiswa terbaik.

"Tunggu saya di puncak nanti . Saya siap mengabdikan diri saya untuk masyarakat," tuturnya.

Kompas TV Di hadapan seluruh sivitas akademika, guru besar dan tenaga pendidik, Presiden Jokowi menyampaikan orasi ilmiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com