Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

38 Ekor Burung Kakatua Gagal Diselundupkan ke Luar Negeri

Kompas.com - 05/09/2018, 08:15 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menerima 38 ekor burung kakatua yang diserahkan oleh pihak kepolisian. Burung bernilai jual tinggi ini berhasil diamankan dari pelaku penyelundup.

"Burung kakatua ini kita terima dari Polres Indragiri Hilir (Inhil). Kita mengucapkan terima kasih kepada kepolisian atas kerja samanya," ucap Kepala BBKSDA Riau Suharyono saat ditemui Kompas.com di Pekanbaru, Selasa (4/9/2018).

Dia menjelaskan, burung kakatua diamankan Polres Inhil pada Minggu (2/9/2018). Satu orang pelaku diduga pengepul diamankan petugas.

"Pengepul yang diamankan berinisial R," kata Suharyono.

Baca juga: Populasi Burung Kakatua Kecil Jambul Kuning di NTT Nyaris Punah

Penangkapan yang dilakukan oleh polisi, lanjut dia, berawal dari laporan masyarakat. Dimana petugas mendapat informasi bahwa ada orang yang membawa burung kakatua dari Jambi menuju Riau.

"Kita koordinasi dengan kepolisian, diyakini bahwa burung kakatua ini satwa yang dilindungi UU nomor 5 tahun 1990

tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," kata Suharyono.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil meringkus pelaku di wilayah Kecamatan Tembilahan, Inhil.

"Burung kakatua akan diselundupkan ke luar negeri melalui Batam. Diseludupkan bisa ke Singapura atau pun ke negara lainnya. Beruntung bisa digagalkan," terang Suharyono.

Baca juga: Selundupkan 48 Burung Kakatua, Seorang ABK Ditangkap

Lebih lanjut, dia menuturkan, burung kakatua yang diamankan ini ada beberapa jenis.

"Kakatua Raja ada empat ekor. Kemudian kakatua jambul putih, jambul kuning dan juga orange. Ada sekitar empat jenis. Namun, saat ini kami masih meneliti jenis-jenisnya," ucap Suharyono.

Dia meyakini bahwa habitat burung kakatua tidak ada di Riau, bahkan di Sumatera.

"Habitatnya cuma ada di wilayah Indonesia bagian timur," sambungnya.]

Pemulihan

Untuk saat ini burung kakatua diamankan di kandang transit BBKSDA Riau untuk dilakukan pemulihan, karena kondisi burung Kakatua sudah jinak.

Baca juga: 31 Nuri Ternate dan Dua Kakatua Alba Diserahkan ke BKSDA

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com