Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelantikan Gubernur, Ridwan Kamil Ingatkan Kontraktor Jangan "Down Spec"

Kompas.com - 04/09/2018, 20:23 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta agar para pengembang yang menggarap proyek pemerintah tak mencari keuntungan dengan menurunkan kualitas material bangunan.

Hal itu dikatakan Ridwan saat melakukan peletakan batu pertama proyek Gedung Generasi Muda (GGM) di Jalan Merdeka, Selasa (4/9/2018).

"Kontraktor mana, saya arsitek jangan macam-macam, jangan down spec. Kalau ada temuan saya sintreuk (sentil)," ujar Emil.

Emil mengaku jengah lantaran banyak proyek pemerintah yang dikerjakan serampangan. Bahkan, gedung baru DPRD Kota Bandung pun dianggap tak memenuhi standar lantaran banyak bagian yang sudah rusak.

"Itu terjadi di gedung dewan speknya jelek sekarang harus renovasi karena nyari duitnya nambah-nambah. Saya gak ngancam tapi fair tunjukkan projek pemerintah itu baik. Kalau kerjanya baik bisa dikasih kerja lagi, harus on time, kualitas prima," tuturnya.

Baca juga: Ini Proyek Terakhir yang Diresmikan Ridwan Kamil Sebagai Wali Kota Bandung

Situasi itu, kata Emil, telah berlangsung sebelum ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Sebagai seorang arsitek, ia paham betul tentang kualitas suatu bangunan.

"Pengalaman sebelum saya jadi wali kota, proyek pemerintah barutut (jelek), apa adanya weh. Karena rata-rata kontraktornya nakal, mencuri untung dengan yang harusnya keramik Rp 300.000 dikasih keramik 200.000, itu istilahnya down spec," paparnya.

Meski jabatannya sebagai wali kota akan segera berakhir, Emil mengaku akan tetap memantau proyek di Bandung.

"Saya dari awal omat-omatan (mengingatkan) biar mereka paham. Saya walaupun nanti gubernur karena tetap (berkantor) di Bandung pasti sesekali akan ngecek," jelasnya.

Baca juga: Air Mata Ridwan Kamil di Pidato Terakhirnya sebagai Wali Kota Bandung

Kompas TV Ridwan Kamil menyampaikan dukungannya kepada calon petahana Joko Widodo sudah final dan tak perlu dipertanyakan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com